TVRI YOGYAKARTA NEWS – MUCHAMMAD RIDWAN
Ratusan lebih anak usia sekolah taman kanak-kanak maupun Sekolah Dasar, di Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman antusias mendengarkan cerita dari seorang pendongeng.
Bebagai pesan moral yang disampaikan melalui sebuah boneka lucu diatas panggung, kegiatan mendongeng inipun menjadi salah satu kegiatan positif dalam mengisi hari libur panjang sekolah, natal dan tahun baru, nataru.
Bertempat di Masjid At-Taqwa atau yang juga dikenal dengan Masjid Pancasila di Dusun Kadirojo, Kalurahan Purwomartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman ini, ratusan anak dari taman kanak-kanak Al-Qur’an dan taman pendidikan Al-Qur’an ini antusias mendengarkan cerita dongeng. Diinisiasi oleh rumah zakat dan berkolaborasi dengan pengurus badan koordinasi taman kanak-kanak Al-Qur’an dan taman pendidikan Al-Qur’an, Badko TPA, TKA Kapanewon Kalasan, kegiatan bertajuk indonesia mendongeng ke 11 dengan tema santri TPQ dan anak Indonesia cinta Indonesia ini digelar serentak di 16 titik, salah satunya di Kapanewon Kalasan. Menjadi sebuah event tahunan, kegiatan sekaligus sebagai ajang silaturahmi santri dan sarana edukasi. Tak hanya anak-anak, para pendamping yang hadirpun turut menyimak dongeng yang diceritakan seorang pendongeng bernama kak awe yang menggunakan boneka lucu berbentuk monyet, sehingga memecah suasana tegang menjadi menyenangkan dan lucu. Penyampaian dongeng yang diawali dengan nyanyi bersama inipun semakin menambah kemeriahan. Dengan jenaka dan penuh karakter, beberapa materi yang disampaikan terkait kepedulian salah satunya terhadap negara palestina, berbakti kepada orang tua, dan menjadi anak yang berguna untuk bangsa dan negara.
“Dan hari ini juga kita laksanakan edukasi ke anak-anak tentang kebencanaan, kita belajar tentang gempa bumi, agar anak-anak siap dalam menghadapi adanya bencana gempa bumi, dan kita memberikan pencegahan kepada anak-anak tersebut” ujar Mutaslimah, selaku coordinator kegiatan.
Mendongeng, sangat disukai oleh kalangan anak-anak maupun para pendamping sebagai sarana pembelajaran sehingga menambah wawasan, membuka mata dan hati sejak dini.