TVRI YOGYAKARTA NEWS – PAULUS YESAYA JATI
Jajanan unik di Kota Yogyakarta tak pernah habis untuk ditemukan. Salah satu yang sedang viral, pancake kartun yang banyak diburu terutama anak-anak.
Meski masih level pedagang kaki lima, para pembeli tak berhenti datang untuk mencoba mencicipinya apalagi di musim liburan nataru kali ini.
Libur natal dan tahun baru, nataru, membawa berkah tersendiri bagi para pedagang kakilima di kawasan halaman Masjid Gede Kraton Yogyakarta. Salah satunya, penjual pancake kartun yang banyak dibeli masyarakat atau wisawatan yang singgah, khususnya anak-anak atau muda-mudi. Menurut Tulus Wicaksono penjual menyebut pancake kartunnya yang dijual dengan harga bervariasi mulai 5 hingga 10 ribu rupiah, tergantung kerumitan tokoh kartun yang dibuat. Tokoh kartun yang banyak dipesan seperti kartun pikachu, doraemaon, dan labubu. Dalam sehari, ia biasanya menyediakan adonan pancake sekitar 5 kilogram, namun di masa libur saat ini ia menyiapkan adonan hingga 10 kilogram. Untuk menggambar satu karakter kartun sederhana membutuhkan waktu sekitar 5 menit, sedangkan untuk karakter yang rumit misalnya gambar wajah membutuhkan waktu 15 menit. Proses pembuatannya, diawali menggambar pola karakter kartun dengan susu kental di atas wajan yang telah diolesi mentega. Setelah itu adonan dituang ke dalam pola karakter kartun. Agar lebih menarik pola diwarnai dengan adonan yang telah dicampur dengan gel pewarna makanan, kemudian ditunggu selang beberapa menit supaya matang dan mengembang. Setelah itu, adonan dibalik untuk diolesi kembali dengan mentega untuk menambah rasa gurih. Selain dinikmati sebagai makanan ringan, banyak pembeli yang menjadikan pancake kartun sebagai konten yang diunggah di media sosial karena dianggap sebagai jajanan unik yang kekinian.
“Kalau untuk sekarang ini di batasi setiap beli hanya bisa 4 biji, itu bahan nya sama seperti terang bulan, kalau penghasilan bersih tidak menentu, sehari bisa 300 ribu” ujar Tulus Wicaksono, seorang pedagang pancake kartun.
Tulus mengaku, memutuskan untuk menjual pancake kartun dimulai ketika melihat konten pancake kartun yang sedang viral di Thailand. Dengan semangat belajar yang tinggi, ia pun secara otodidak mulai memberanikan diri untuk membuka lapak pancake kartun pada tahun 2024 dengan gerobak dorong agar mudah dibawa ke pusat-pusat keramaian di wilayah Kota Yogyakarta.