Penemuan Anak Bangsa Perlu Mendapat Dukungan Pemerintah

Penemuan Anak Bangsa Perlu Mendapat Dukungan Pemerintah

TVRI YOGYAKARTA NEWS – PAULUS YESAYA JATI

Kualitas penemuan anak bangsa tak kalah bermutu dengan produk luar negeri. Hal ini dibuktikan dengan sejumlah penemuan yang dipamerkan di seminar gebyar inovasi anak bangsa.

Salah satunya, lapisan new coating MR yang dapat dimanfaatkan sebagai lapisan anti radar. Selain itu dapat mencegah korosi dan tahan pada suhu 200 derajat celsius.

Pemerintah perlu memberikan dukungan untuk produk-produk inovasi anak bangsa agar terus berkembang dan dirasakan manfaatnya bagi masyarakat. Pernyataan ini mencuat dalam seminar gebyar inovasi anak bangsa yang digelar di Pendopo Wisma Kagama. Dalam seminar ini dipamerkan karya anak bangsa inovasi dari Mulyadi Rachmad bernama new coating MR yang dipakai untuk melapisi berbagai macam peralatan atau mesin industri sebagai lapisan antisipasi kebocoran atau korosi. Selain itu juga dapat digunakan sebagai bahan perekat seperti memasang keramik pada dinding, bahkan menambal kebocoran pada kapal. Bhakan new coating MR ini diyakini dapat dipakai sebagai lapisan anti radar di kemiliteran meski sampai sekarang sedang proses ditawarkan ke TNI. Penemuan lainnya berupa material komposit MR yang dapat digunakan sebagai pengganti bahan bangunan seperti kayu sehingga dapat mengurangi dampak kerusakan hutan. Inovasi berikutnya, yakni pompa hisap air laut dengan tenaga gelombang ombak yang pernah diujicobakan di Pantai Trengolo Tepus Gunungkidul. Pompa ini diproyeksikan dapat dipakai untuk industri garam grosok dan budidaya udang lobster. Jika produksi secara massal tentu akan bisa membuka banyak lapangan pekerjaan, selain itu mengurangi impor garam dari luar negeri. Saat ini penemuan-penemujan ini masih diproduksi secara terbatas dan belum dijual secara bebas di pasaran.

“Untuk pompa dengan tenaga gelombang, itu adalah yang paling cocok itu pantai atau samudra hindia karena kekuatannya sangat kuat sekali, dengan kekuatan itu bisa mendorong dayung yang sebagai penggerak torak pompa” ujar Mulyadi Rachmad, seorang inovator.

Ia berharap karya-karya anak bangsa ini bisa mendapatkan sentuhan dari pemerintah agar bisa diproduksi massal sehingga ke depan bisa menjadi negara yang mandiri dalam teknologi dan industri di tahun 2045.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *