Wisatawan Bisa Laporkan Gangguan Liburan Nataru

Wisatawan Bisa Laporkan Gangguan Liburan Nataru

TVRI YOGYAKARTA NEWS – OSEANI PUTRI

Sementara itu, masa liburan natal dan tahun baru 2024, 2025, menjadi momentum yang berkesan bagi wisatawan.

Wisatawan tak segan melaporkan kejadian tak menyenangkan, mulai dari tarif tak wajar hingga pengamen yang memaksa agar diberi uang.

Masa liburan natal dan tahun baru 2024, 2025, seharusnya menjadi momentum yang berkesan bagi wisatawan. Daerah Istimewa Yogyakarta, menjadi salah satu destinasi paling ramai disambangi pada libur nataru ini. Bumi mataram ini, mengantisipasi sejumlah hal yang berpotensi mengganggu kenyamanan wisatawan. Mulai dari parkir kendaraan dengan tarif di luar peraturan, pedagang menaikkan tarif tak wajar, hingga soal pengamen yang memaksa atau memalak agar diberi uang. Antisipisasi itu antara lain, masyarakat tak ragu melapor, apabila mendapati gangguan ketika berlibur nataru, di Daerah Istimewa Yogyakarta. Pemerintah Daerah, Daerah Istimewa Yogyakarta, juga menyiapkan nomor cepat aduan untuk kejadian tak menyenangkan, melalui nomor tourism information center di dalam dan luar Kota Yogyakarta, serta di Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Kami membuka 2 jenis posko, posko aduan wilayah Kota, dan posko aduan obyek wisata, jadi nanti masyarakat bisa melaporkan di sana” ujar Sekretaris Daerah DIY, Benny Suharsono.

Pemerintah Daerah, Daerah Istimewa Yogyakarta, juga menurunkan tim saber pungli, dan siap menindaklanjuti bersama Dinas terkait, jika terdapat laporan tentang kejadian tak menyenangkan, selama libur natal 2024 dan tahun baru 2025. Potensi gangguan kenyamanan itu, direspon dengan memberikan imbauan terlebih dahulu, terhadap teradu. Namun, petugas juga tak segan menerapkan tindakan yang lebih tegas, jika teradu kembali mengulangi perbuatannya. Masyarakat dan wisatawan diminta tak ragu, untuk melapor ke pos pengamanan terdekat, jika mengalami kejadian yang tak menyenangkan. Saat ini sejumlah pos keamanan telah didirikan, terutama di kawasan utama wisatawan berkumpul di Kota Yogyakarta, seperti kawasan Malioboro, Tugu, dan Titik Nol Kilometer Yogyakarta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *