TVRI YOGYAKARTA NEWS – OSEANI PUTRI
Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta menghapus sementara car free night, atau malam bebas kendaraan bermotor, di Jalan Malioboro, selama libur natal 2024 dan tahun baru 2025.
Pemda DIY juga meminta warga dan wisatawan, tidak menerbangkan balon udara, saat pesta kembang api menyambut tahun baru, untuk keamanan dan kenyamanan bersama.
Malam pergantian tahun, selalu identik dengan kemeriahan pesta kembang api yang menghiasi langit malam. Momentum ini, menjadi salah satu yang paling dinanti, untuk merayakan tahun baru bersama orang-orang terdekat. Ada banyak cara seru, untuk menghabiskan malam pergantian tahun bersama orang-orang tersayang, mulai dari menikmati malam dengan sajian barbeque, hingga keluar rumah untuk ikut merasakan semarak perayaan di berbagai sudut kota. Di Daerah Istimewa Yogyakarta, kembang api selalu menjadi daya tarik utama, di tengah riuhnya pesta tahun baru. Mulai dari pusat kota hingga tempat wisata populer, warga dan wisatawan bisa menemukan beragam lokasi, yang menawarkan pertunjukan kembang api spektakuler, salah satunya Malioboro. Bahkan, Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta menghapus sementara car free night, atau malam bebas kendaraan bermotor, di Jalan Malioboro, selama libur natal 2024 dan tahun baru 2025.
“Dapat kami informasikan bahwa rakayasa lalu lintas di kawasan Malioboro pada saat liburan 24 jam kami buka, tidak ada car free night, nanti bila terjadi penumpukan di Malioboro, maka akan kami lakukan system buka tutup di wilayah Jalan Abu Bakar Ali” ujar Kasatlantas Polresta Yogyakarta, Kompol Maryanto.
Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta juga membuka 24 jam, fasilitas umum di sekitar Malioboro Yogyakarta, pada malam tahun baru 2025, salah satunya toilet. Jam bukanya diperpanjang, dari pukul 7:00 WIB, hingga dini hari, dan menjelang tahun baru, toilet dibuka 24 jam penuh. Sebanyak tiga toilet di kawasan Malioboro, bisa digunakan pengunjung, yakni dekat DPRD DIY, sebelah Hotel Mutiara, dan di Titik Nol Kilometer Yogyakarta. Setiap toilet tersebut dijaga masing-masing 5 petugas putra dan putri, sekaligus menyambut wisatawan. Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta juga meminta warga dan wisatawan, tidak menerbangkan balon udara, saat pesta kembang api menyambut tahun baru, untuk keamanan dan kenyamanan bersama.
Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta juga mengajak masyarakat untuk menikmati pertunjukkan pesta kembang api, di wilayahnya masing-masing saat malam pergantian tahun 2025. Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta juga menggelar kegiatan menyambut tahun baru, untuk mengurai kepadatan di pusat Kota Yogyakarta.
Untuk sementara waktu, tempat khusus Parkir Abu Bakar Ali hanya dikhususkan bagi kendaraan pribadi, bukan untuk parkir bus, mulai tanggal 29 hingga 31 Desember 2024. Puncak kedatangan wisatawan saat libur nataru, diprediksi pada tanggal 24 dan 31 Desember 2024. Sedangkan untuk puncak arus balik, diprediksi pada tanggal 1 dan 2 Januari 2025.
