TVRI YOGYAKARTA NEWS – DHIAN ADHIE
Menjelang pelaksanaan program makan bergizi gratis yang akan digelar secara serentak pada januari 2025 mendatang, berbagai persiapan baik tempat maupun Sumber Daya Manusia (SDM) terus dilakukan di Kota Magelang.
Seperti di Kantor Satuan Pelayanan Makan Bergizi di Kota Magelang. Terdapat dapur skala besar yang nantinya akan dipergunakan untuk memproduksi 3.000 porsi menu makan bergizi gratis.
Bertempat di Jalan Gatot Subroto Kota Magelang berdekatan dengan Komplek Akademi Militer, bangunan seluas sekitar 500 meter persegi ini berdiri kantor pelayanan makan bergizi gratis. Di tempat ini didirikan dapur dengan sejumlah ruangan dan peralatan memasak khusus untuk mengolah bahan makanan bergizi sebelum didistribusikan kepada penerima. Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Magelang Rauuf Oktafian menjelaskan, dapur produksi makan bergizi ini telah disiapkan dengan sejumlah ruang dan prasarana alat khusus penunjang memasak, seperti adanya gudang penyimpanan bahan makanan kering maupun basah yang dijaga ketat suhunya. Dalam pengolahan menu masakan sendiri dikerjakan sebanyak 50 juru masak, didukung 3 orang staf, ahli gizi dan akuntan dan operator. Di dalam dapur ini terjamin kualitas barang dan kebersihannya baik itu dari tempat masuk ruangan, petugas, peralatan hingga setiap jarak ruangan sudah diatur secara tepat.
“Disini kita sudah sesuai dengan standar yang sudah berstandar Nasional, peralatannya juga dari produk lokal, kami mengutamakan produk standar, jadi banyak di sini peralatannya 99% SNI” ujar Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Magelang Rauuf Oktafian.
Untuk target distribusi atau pelayanan bagi anak sekolah, ada batasan standar prosedur yang harus di penuhi demi keamanan makanan. Distribusi tidak dapat melayani terlalu jauh, yakni dengan radius 1 kilometer. Diharapkan dengan adanya satuan pelayanan makan bergizi ini dapat mempercepat maupun mempermudah dalam memproduksi dan menyalurkan makan bergizi untuk para penerima manfaat seperti anak sekolah dari jenjang PAUD, TK, SD, SMP, SMA, ibu menyusui, ibu hamil dan balita.