TVRI YOGYAKARTA NEWS – ADHITYA PUTRATAMA
Komite Olahraga Nasional Indonesia Gunungkidul secara resmi melaunching logo, maskot, dan jingle yang akan digunakan dalam Pekan Olahraga Daerah ke 17 mendatang.
Bertemakan belalang, logo dan maskot Porda tersebut diharapkan mampu berperan untuk lebih memperkenalkan Kabupaten Gunungkidul ke kancah yang lebih luas.
Menyambut pelaksanaan Pekan Olahraga Daerah, Porda ke 17 Daerah Istimewa Yogyakarta, yang dilaksanakan di Kabupaten Gunungkidul pada September 2025 mendatang, Komite Olahraga Nasional Indonesia, KONI Gunungkidul secara resmi melaunching logo, maskot, dan jingle porda ke 17 di Auditorium Taman Budaya Gunungkidul, Playen.
Pada Porda ke 17, dari hasil penjurian karya dari masyarakat Gunungkidul, Gunungkidul menghadirkan logo dan maskot bertema utama belalang. Walang atau belalang merupakan hewan yang cepat, lincah, adaptif, dan melangkah maju, walang menjadi simbol kebanggaan lokal dan identitas budaya Gunungkidul.
“2025 Gunungkidul jadi tuan rumah, maka Gunungkidul diberikan tugas untuk membuat logo sekaligus singlenya, maka hari ini kita launchingkan, logo sendiri bisa dilihat dari visualnya, itu menggambarkan salah satu ciri khasnya dari Gunungkidul, kalau kita lihat dari teksturnya yaitu belalang, karena itu juga berpengaruh mendongkrak perekonomian di wilayah Gunungkidul, dan kalau maskotnya kita menggunakan maskot bernama silalang, juga identic dengan belalang, jadi visualnya seperti itu, namun nantinya dalam kegiatan Porda, disamakan dengan pencaboran yang ada maka nanti akan dimunculkan gambar-gambar itu dari maskot tersebut” ujar Ketua KONI Gunungkidul, Irfan Ratnadi.
Komite Olahraga Nasional Indonesia, KONI Gunungkidul secara resmi melaunching logo, maskot, dan jingle porda ke 17 di Auditorium Taman Budaya Gunungkidul, Playen.
Pada Porda ke 17, dari hasil penjurian karya dari masyarakat Gunungkidul, Gunungkidul menghadirkan logo dan maskot bertema utama belalang. Walang atau belalang merupakan hewan yang cepat, lincah, adaptif, dan melangkah maju, walang menjadi simbol kebanggaan lokal dan identitas budaya Gunungkidul.
Tagline yang diusung dalam Porda DIY ke 17 adalah Porda 2025, untuk prestasi Jogja Istimewa, yang menjadi ajang uji pembinaan prestasi untuk para atlet kabupaten, kota sekaligus mempersiapkan kontingen DIY menuju Pekan Olahraga Nasional ke-22 pada 2028.
Porda DIY ke 17 direncanakan akan digelar di Kabupaten Gunungkidul 15 September hingg 23 September 2025, melombakan 47 cabang olahraga yang terbagi dalam 549 kelas dan 4 cabang olahraga exibis diikuti kuranglebih atlet 3.500 atlet se kebupaten kota se-DIY.
