PMI Bantul Gelar Pelatihan Kompetensi Relawan Kru Ambulance

PMI Bantul Gelar Pelatihan Kompetensi Relawan Kru Ambulance

TVRI YOGYAKARTA NEWS – MARGOLARAS

Menghadapi potensi bencana dan kejadian kecelakaan lalu lintas, perlu upaya kesiapsiagaan seluruh tim recue dan relawan untuk menguasai kemampuan melakukan pertolongan pertama dan penyelamatan, agar tidak terjadi kesalahan penanganan. Untuk itu PMI Kabupaten Bantul menggelar pelatihan bersama tentang pertolongan pertama, bagi relawan kru ambulance di Bantul.

Dalam pelatihan tersebut para kru ambulans dibekali dengan tata laksana emergency pertolongan pertama kepada korban, sesuai prosedir penanganan medis. Selain meningkatkan kompetensi relawan kru ambulans, pelatihan bersama ini juga untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat terlebih pada momentum libur nataru yang bersamaan dengan musim penghujan, dimana banyak aktivitas wisatawan dan masyarakat yang dapat meningkatkan resiko.

Tim ambulans emergency menjadi salah satu garda terdepan dalam upaya penyelamatan korban dalam suatu kejadian bencana maupun kecelakaan lalu lintas di jalanan, yang menuntut tim memiliki kemampuan dalam menguasai teknik pertolongan pertama pada korban. Kabupaten Bantul yang memiliki banyak relawan kru ambulans hingga ke tingkat kalurahan, menjadi potensi besar dalam mebantu pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga bersamaan dengan kegiatan peringatan hari relawan tahun ini, pmi kabupaten bantul menggelar pelatihan bersama pertolongan pertama, guna meningkatkan kompetensi seluruh kru ambulans di Kabupaten Bantul. Ketua PMI Kabupaten Bantul Agus Budi Raharja menyampaikan, permintaan pertolongan kejadian emergency dari masyarakat di Bantul terbilang banyak, sementara potensi ambulans di Bantul juga banyak. Pemerintah daerah berkewajiban memfasilitasi potensi ambulans dengan teknologi tepat guna dan teknologi penanganan pertolongan pertama. Pengalaman kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana seperti gempa, Covid-19 dan bencana lainnya, diharapkan memperkuat kesiapsiagaan para relawan.

“Kalau ada bencana yang sifatnya massal, maka relawan ambulance ini sudah siap dengan kondisi ini, dan juga ini sekarang tepat, karena bersamaan dengan libur nataru, tentu banyak sekali komunitas masyarakat yang datang ke Bantul, otomatis resiko semakin banyak, sehingga kemudian kita banyak potensi, dan kita bekali yang cukup, maka mereka sudah siap dengan kondisi yang ada di lapangan” ujar Ketua PMI Kabupaten Bantul Agus Budi Raharja.

Dengan dibekali pengetahuan dan fasilitas teknologi tepat guna dan pertolongan pertama, diharapkan relawan kru ambulans akan melakukan pekerjaan kemanusiaan dengan prosedur penanganan yang benar, sesuai dengan prinsip prinsip medis. Materi pelatihan yang diberikan diantaranya kegawat daruratan, bagaimana relawan melakukan pertolongan pertama terhadap kedaruratan, diantaranya dalam penanganan kejadian kecelakaan. Selain itu juga materi tentang emergency dalam penanganan kebencanaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *