Wisata Bukit Rhema Gereja Ayam

Wisata Bukit Rhema Gereja Ayam

TVRI YOGYAKARTA NEWS – DHIAN ADHIE

Wilayah Kabupaten Magelang tidak hanya terkenal dengan tempat wisata Candi Borobudur saja, namun juga terdapat satu tempat wisata yang unik dan sangat mempesona.

Tempat tersebut bernama wisata bukit rhema atau lebih dikenal dengan sebutan Gereja Ayam. Ditengah momen libur panjang natal dan tahun baru ini tempat wisata tersebut di padati wisatawan baik dalam maupun mancanegara.

Memiliki luas bangunan 40 x 12 meter persegi dan tinggi bangunan kurang lebih 20 meter, diatas ketinggian lebih 1800 MDPL, membuat wisata Gereja Ayam yang berada di Desa Kembanglimus, Kecamatan Borobudur, Magelang tempat wisata Gereja Ayam ini selalu ramai dikunjungi wisatawan. Liburan natal dan tahun baru mengalami lonjakan pengunjung yang cukup signifikan terlebih usai perayaan natal 25 Desember lalu. Salah satu daya tarik utama bukit rhema adalah pemandangan eksotis yang bisa dinikmati dari puncak bangunan yang unik. Di puncak tersebut pengunjung dapat melihat panorama sunrise yang spektakuler, dikelilingi beberapa gunung seperti Gunung Merbabu, Merapi, Sumbing dan Pegunungan Menoreh.  Selain itu di tempat ini juga dapat melihat Candi Borobudur dari kejauhan. Bagian bangunan bukit rhema yang paling menarik adalah berada di puncaknya atau yang dikenal sebagai mahkota Gereja Ayam, meski demikian area ini cukup sempit, sehingga pengunjung harus bergantian untuk menikmati pemandangan dari atas.

“Untuk Bukit Rhema ini aslinya adalah rumah doa untuk semua bangsa agama, konsep disini adalah konsep edukasi wisata alam, jadi ketika wisatawan berkunjung kesini mereka akan mendapatkan pengalaman yang luar biasa dari alam Borobudur yang indah dari sejarah pendirian gedung 7 lantai dari tahun 92-an silam kemudian wisata kuliner yang bisa di cicipi di bagian kedai bukit rhema dan tentunya wisata keberagaman karena kami memilki ruang-ruang peribadatan yang masih aktif sampai sekarang di lantai 1 dan 2, total kami ada 7 lantai didalam gedung dari basement-puncak bagian kepala/mahkota, bentuk kami unik, aslinya itu bukan ayam, tapi merpati menggunakan mahkota, merupakan symbol dari cinta kasih perdamaian dan kesetiaan Cuma orang-orang lebih mengenal gedung bukit rhema ini sebagai bentuk ayam karena bagian mahkotanya itu Nampak seperti jengger ayam” ujar Bayu.

Selain berada di tengah-tengah pepohonan hijau, tempat wisata ini juga menyuguhkan bermacam kuliner yang nikmat, sehingga pengunjung tidak susah payah jika ingin mencari makan.

Selain terdapat ruang seperti gereja di lantai 2 komplit dengan pernak pernik natal, di tempat ini juga ada satu ruangan yang disebut ruang harapan. Dimana pengunjung dapat menulis harapan di sehelai kertas dan di tempelkan di papan harapan. Untuk tiket masuk sangat murah yakni sebesar 25 ribu rupiah dan akan mendapatkan gratis makanan khas daerah setempat yakni ketela.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *