TVRI YOGYAKARTA NEWS – SETYA BUDI
Program makan bergizi gratis yang dicanangkan pemerintah direspon kelompok tani di Kapanewon, Playen, Gunungkidul, dengan bersedia dilibatkan sebagai pemasok bahan pangan.
Selain siap sebagai pemasok, perluasan lahan juga akan dilakukan untuk meningkatkan produktifitas hasil panen.
Program makan bergizi gratis diharapkan bisa menggandeng keterlibatan berbagai pihak. Kelompok Taruna Tani Jaka Barek di Kalurahan Gading, Playen, berharap bisa terlibat dalam program pemerintah ini. Diharapkan, petani di Gunungkidul akan dilibatkan langsung untuk memasok bahan baku pangan. Depri Eka Purwanto selaku ketua kelompok tani mengatakan, ketertarikan sebagai pemasok bahan pangan sudah disampaikan ke berbagai pihak, seperti balai penyuluh pertanian setempat, yang diharapkan bisa diteruskan ke Dinas Pertanian Gunungkidul. Meski demikian, hingga saat ini belum ada tanggapan atau penjelasan. Jenis bahan pangan utama yang dihasilkan kelompok tani ini adalah cabai dan bawang merah. Sudah sejak lama, kedua komoditas ini rutin dihasilkan, dan memenuhi pasokan beberapa konsumen lokal. Beberapa langkah akan ditempuh, apabila nantinya petani lokal dilibatkan sebagai pemasok. Perluasan lahan akan dilakukan untuk menggenjot hasil produksi lebih banyak. Tidak hanya fokus pada cabai dan bawang merah saja, beberapa jenis tanaman sayur dan bahan pangan lain juga akan dikembangkan, untuk mendukung pasokan untuk program pemerintah pusat ini.
“Kami memiliki keyakinan bahwa bisa mensupply kebutuhan masakan makanan bergizi yang dicanangkan oleh pemerintah pusat, nanti yang kita tanam seperti cabai, tomat, wortel, dll” ujar Depri Eka Purwanto selaku ketua kelompok tani.
Tidak hanya memenuhi kecukupuan gizi kalangan pelajar, program makan bergizi pemerintah ini juga diharapkan bisa ikut menyejahterakan banyak kalangan petani Gunungkidul.