TVRI YOGYAKARTA NEWS – DHIAN ADHIE
Kepala Kantor Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Magelang Rauuf Oktavian mengaku telah menerima 5 laporan terkait dugaan percobaan penipuan dengan modus program makan bergizi gratis.
Oknum yang mengatasnamakan perwakilan dari Badan Gizi Nasional (BGN) tersebut mendatangi warga dan pihak katering, dengan menjanjikan jadi mitra BGN dalam produksi makanan dengan syarat memberikan uang puluhan juta rupiah sebagai biaya kerja sama.
Program makan bergizi gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto banyak dimanfaatkan oknum untuk melakukan penipuan. Hal tersebut diungkapkan Kepala Kantor Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Magelang Rauuf Oktavian. Rauf menjelaskan, modus penipuan tersebut adalah dengan cara memanfaatkan informasi palsu ke masyarakat yang tidak tahu atau belum mengerti tentang program makan bergizi gratis. Oknum yang mengatasnamakan perwakilan dari Badan Gizi Nasional (BGN) tersebut mendatangi warga dan pihak katering, dengan menjanjikan jadi mitra bgn dalam produksi makanan dengan syarat memberikan uang puluhan juta rupiah sebagai biaya kerja sama. Guna meyakinkan para korbannya oknum tersebut menunjukkan SK atau ID Card BGN yang diduga palsu. Selama bulan Oktober hingga Desember Badan Gizi Nasional (BGN) telah menerima sedikitnya 5 laporan terkait penipuan tersebut.
“Jadi untuk beberapa ormas yang tiba-tiba mengaku atau memiliki SK dan Id Card dari Badan Gizi Nasional (BGN) saya tegaskan itu palsu atau salah, karena sudah ada kejadian sekitar 5 laporan yang diterima di kantor kami tentang beberapa ormas yang mengatasnamakan Badan Gizi Nasional (BGN) atau mereka mendeklarasikan SK dan Id Card palsu, dan memanfaatkan informasi palsu tersebut ke masyarakat yang belum mengetahui informasi palsu tersebut untuk memperkaya diri sendiri” ujar Kepala Kantor Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Magelang Rauuf Oktavian.
Dengan adanya laporan tersebut, pihak Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan jika pihaknya tidak bekerjasama dengan ormas manapun dan tidak mengeluarkan SK ataupun ID Card untuk program ini. Sementara itu pihak sppg menghimbau kepada masyarakat untuk berhati hati dan tidak langsung percaya terhadap ormas maupun oknum yang mengaku dari perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN). Di Kota Magelang saat ini hanya ada 1 Kantor SPPG yakni berada di depan Akademi Militer (AKMIL). Sehingga jika masyarakat mendapati hal-hal tersebut agar tidak perlu ragu untuk datang melapor ke Kantor SPPG maupun pihak berwajib terdekat.