TVRI YOGYAKARTA NEWS – JATMIKO HADI
Jajaran Komisi III DPRD Kabupaten Kulonprogo mendorong pihak terkait untuk segera melakukan normalisasi jaringan air di kawasan lahan pertanian Bulak Srikayangan Sentolo.
Rusaknya jaringan air di 3 kalurahan tersebut, selama ini telah mengakibatkan ratusan hektar lahan pertanian selalu terendam limpahan air, sehingga sangat merugikan petani.
Tergenangnya lahan pertanian Bulak Srikayangan Sentolo seluas kurang lebih 300 hektar di Kapanewon Sentolo, selama beberapa waktu terakhir, mendapat perharian serius jajaran Komisi III DPRD Kabupaten Kulonprogo. Disamping telah berlangsung selama beberapa tahun terakhir, dampak banjir genangan di kawasan lahan pertanian padi tersebut juga selalu mengakibatkan kerugian bagi para petani. Menyikapi hal itu jajaran Komisi III DPRD Kabupaten Kulonprogo mendorong agar pihak-pihak terkait dapat segera melakukan upaya normalisasi jaringan air khususnya di Sungai Rowo Jembangan sepanjang kurang lebih 3 kilometer. Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kulonprogo, Kartono, menilai jaringan air yang melewati 3 kalurahan yakni Srikayangan, Tuksono dan Sukoreno tersebut, saat ini kondisinya telah menurun, sehingga tidak mampu lagi menampung luapan air saat puncak musim hujan tiba. Akibatnya limpahan air sungai akhirnya masuk dan menggenangi lahan pertanian warga. Dengan adanya normalisasi sungai, baik itu pengerukan sedimen, perbaikan talud maupun pelebaran dan peninggian tanggul diharapkan, aliran air tidak terhambat dan dapat lancar kembali.
“Sebalah sana ada bending Lipo ini kurang lebar, makanya terjadi banjir dengan luas 300 hektar, padahal ini sudah musim tanam, harapan kami dari Komisi III segera untuk di tangani, karena ini berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat dan kekuatan ketahanan pangan, karena ini sudah berlarut-larut setiap musim penghujan pasti banjir, maka harapan kami untuk segera di atasi” ujar Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kulonprogo, Kartono.
Menindaklanjuti arahan Komisi III tersebut, Staf SDA DPUPKP Kulonprogo Teguh Widoarso, akan segera berkoordinasi dan membuat surat usulan normalisasi aliran air Sungai Rowo Jembangan itu ke balai besar wilayah Sungai Serayu Opak BBWSSO Yogyakarta. Diharapkan normalisasi ini bisa segera terealisasi agar banjir genangan tidak kembali terjadi.