PWRI DIY Gelar Peringatan Hari Ibu, Meski Lansia Penuh Semangat

PWRI DIY Gelar Peringatan Hari Ibu, Meski Lansia Penuh Semangat

TVRI YOGYAKARTA NEWS – AGUNG NUGROHO-ARIEF HERIAWAN

Usia bukan sebuah halangan untuk terus berkarya dan membangun pola hidup sehat bagi para wanita lanjut usia atau lansia.

Seperti para lansia yang unjuk kebolehan menari tari tradisional saat peringatan hari ibu yang di gelar Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dengan suasana kebahagiaan mewarnai peringatan ke 96 hari ibu yang di gelar Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Daerah Istimewa Yogyakarta dengan peserta para lansia. Bahkan denganpenuh percaya diri sebagian para lansia juga unjuk kebolehan dengan tampil membawakan tari tarian tradisoanl. Meski usia mereka sudah kepala tujuh mereka tampak bersemangat dan energik dalam membawakan tarian. Tidak hanya itu sejumlah lansia lainnya juga terlihat bersemangat dengan mengenakan busana adat dari berbagai daerah sembari meneriakkan salam khas organisasi yang mewadahi para pensiunan Pegawai Negeri Sipil. Ketua PWRI DIY, Rumpoko Dewodaru menyatakan, merasa senang melihat para ibu lansia memperingati hari ibu, dan berharap anggotanya yang tergabung dalam organisasi yang memiliki doktrin tata tenteram karta raharja itu agar senantiasa bersemangat. Ibu adalah sosok yang sangat penting. Sebab mereka berperan penting dalam kehidupan sehari-hari baik di dalam lingkup perorangan atau keluarga, kelompok, paguyuban, organisasi maupun di masyarakat secara lebih luas. Sementara itu Ketua Panitia Peringatan Hari Ibu PWRI DIY, Siti Supiyatin, menyampaikan dengan tema perempuan berdaya indonesia maju pihaknya ingin menyemangati rekan-rekannya agar berperan tidak hanya di belakang melainkan sejajar dan berdampingan dengan pria sehingga tercipta keseimbangan.

“Supaya bahwa kami para wanita itu tidak hanya di belakang saja, namun ada kesejajaran dengan pria, sehingga kami selalu mengigatkan kepada teman-teman bahwa inti dari perempuan berdaya Indonesia maju itu tidak lain bahwa wanita-wanita itu sudah maju dan berkembang” ujar Ketua Panitia Peringatan Hari Ibu PWRI DIY, Siti Supiyatin.

Sebelumnya, sejumlah kegiatan sudah terselenggara di antaranya lomba baca puisi bertema hari ibu, lomba membaca pancaubaya PWRI, dan melakukan anjangsana ke Mantan Pengurus Kerta Wredatama yang sudah sepuh yaitu di kediaman Hapsari Surawan yang saat ini berusia hampir 94 tahun namun masih eksis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *