TVRI YOGYAKARTA NEWS – JATMIKO HADI
Akibat dihantam gelombang tinggi, sebuah perahu nelayan di Pantai Congot, Kabupaten Kulonprogo, terbalik, Sabtu siang, kemarin.
1 orang nelayan berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal, sementara 1 lainnya hingga saat ini masih dalam pencarian.
Inilah rekaman video amatir upaya penyelamatan tim SAR saat 2 orang nelayan Pantai Congot, Kabupaten Kulonprogo tenggelam usai perahu mereka dihantam ombak pada Sabtu pagi. Satu nelayan atas nama Mareta Rian Afandi, 27 tahun berhasil ditemukan, dalam kondisi terluka di bagian kepala, namun saayang, saat mendapatkan pertolongan dirumah sakit, nyawa korban tak dapat diselamatkan.
Kejadian berawal saat Mareta dan rekannya Aan anugrah setiabudi hendak melaut pada sabtu pagi, menggunakan perahu gerbang segoro 01. Saat hendak berlabuh, tiba-tiba perahu dihantam gelombang yang cukup tinggi, sehingga langsung terbalik. Begitu jatuh ke laut korban sempat memberi sinyal meminta pertolongan. Tim SAR bersama sejumlah nelayan pun langsung terjun ke laut hingga berhasil memgevakuasi 1 korban, sementara satu korban atas nama aan masih dalam proses pencarian.
“Proses pencarian dari siang tadi terus dilakukan, untuk penyisiran sudah kita lakukan, rencana untuk hari ini kita maksimalkan dari titik kejadian ke timur dan barat dengan jarak 1 km, kami menyiapkan juga alat penunjang pencarian” ujar Koordinator Pos Basarnas Kulonprogo, Satrio Wicaksono.
Hingga Minggu siang upaya pencarian masih terus dilakukan tim SAR gabungan dengan menerjunkan 2 search and rescue unit, menyusuri sepanjang 1 kilometer arah timur dari lokasi kejadian, dan 2 kilometer dari titik pencarian pertama. Pada operasi ini gelombang tinggi serta cuaca ekstrim di pantai congot, menjadi kendala dalam proses pencarian korban. Tim SAR juga menyiagakan satu perahu jukung untuk melakukan penyisiran saat cuaca membaik.