TVRI YOGYAKARTA NEWS – JATMIKO HADI
Akibat diguyur hujan lebat, tebing setinggi 10 meter di Pedukuhan Sebatang, Hargotirto, Kulonprogo, mengalami longsor.
Selain menerjang salah satu rumah warga, longsor juga menutup gang, serta mengancam akses jalan pengubung antar kecamatan.
Tebing setinggi 10 meter di Pedukuhan Sebatang, Hargotirto, Kulonprogo, Yogyakarta ini longsor, dan menerjang salah satu rumah warga milik Iwan Prasetya. Tebing selebar 30 meter ini juga mengancam 2 rumah warga lain yang berada dibawahnya. Peristiwa longsornya tebing ini terjadi pada Minggu siang saat hujan deras mengguyur wilayah ini sejak Sabtu malam kemarin. Selain menerjang rumah, longsor ini juga mengancam jalan provinsi yang menghubungkan wilayah Kecamatan Temon serta Kokap. Sebelum longsor, Jalan Klepu Hargotirto ini sendiri, diketahui sudah mengalami sejumlah retakan. Longsor pun akhirnya tak bisa dihindarkan setelah hujan deras dengan intensitas tinggi serta durasi lama terjadi sepanjang malam hingga siang. Sehingga mengakibatkan struktur tanah tak mampu lagi menahan beban yang ada.
“Hari-hari sebelumnya itu sudah ada tanda-tanda sebenernya, seperti tanahnya sudah retak, tadi pagi sampai di teras, suaranya ada efek gemuruh karena ada jenis batu besar, dulu pernah kejadian juga tapi di tempat yang berbeda” ujar Iwan Prasetya, salah seorang pemilik rumah terdampak longsor.
Pasca kejadian, warga pun bergotong royong untuk membersihkan material yang sempat menutup bagian depan rumah milik warga, dengan peralatan manual. Mereka berharap, dinas terkait segera melakukan perbaikan agar tak meluas dan mengancam permukiman warga. Selain di lokasi ini, longsor juga terjari di 2 titik lokasi berbeda di Pedukuhan Sebatang, Hargotirto, Kulonprogo, serta satu titik di pedukuhan menguri. Warga pun dihimbau agar tetap waspada, mengingat cuaca buruk diprediksi masih dapat terjadi hingga beberapa hari kedepan.
