TVRI YOGYAKARTA NEWS – JATMIKO HADI
Dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-72, DPRD Kulonprogo menggelar kegiatan anjangsana serta ziarah ke sejumlah tokoh di Kulonprogo.
Selain menjadi ajang untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, kegiatan ini juga dilakukan sebagai modal penting dalam menjalankan tugas dan fungsi legislatif.
Mengawali rangkaian perayakan Hari Ulang Tahun ke-72, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kulonprogo, menyelanggarakan kegiatan anjangsana dengan mendatangi kediaman sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh budaya, tokoh politik, hingga mantan anggota DPRD di bumi binangun, Selasa kemarin. Dibagi dalam 5 kelompok, kegiatan anjangsana ini dilakukan ke seluruh wilayah Kulonprogo yang tersebar di 12 kapanewon. Salah satunya di wilayah Kapanewon Samigaluh dan Kalibawang. Dipimpin Wakil Ketua DPRD Kulonprogo, Suharto, rombongan Anggota DPRD Kulonprogo maupun staf nampak mengunjungi salah satu tokoh seni dan budaya, Dwi Suyamto, di Samigaluh, serta tokoh agama, KH Ahmad Dainuri Noor, di Kalibawang. Selain menjadi ajang untuk menyerap aspirasi serta memperkuat komunikasi antara anggota dewan dengan masyarakat, kegiatan ini juga dilakukan sebagai modal penting, dalam menjalankan tugas dan fungsi anggota legislatif di masa mendatang. Adanya silaturahmi semacam ini dinilai akan dapat mempermudah serta memperlancar penyaluran aspirasi masyarakat dari berbagai kalangan.
“Kita berharap ini bagian pembangunan komunikasi kami mendekatkan kepada masyarakat kepada rakyat, dan juga pimpinan baru di Kulonprogo, semangat kita bagaimana kedepan memaksimalkan fungsi di DPRD Kulonprogo, bagaimana fungsi kita laksanakan dengan benar, benar dalam melaksanakan fungsi pelanggaran, benar dalam melaksanakan fungsi pengawasan, dan fungsi-fungsi yang lainnya” ujar Ketua DPRD Kulonprogo, Aris Syarifuddin.
Selain kegiatan anjangsana, anggota DPRD Kulonprogo juga menyempatkan diri untuk berziarah ke makam sejumlah tokoh. Salah satunya di makam R. Honggosuto di Kalurahan Ngargosari, Samigaluh. Adanya tradisi silaturahmi secara rutin semacam ini, diharapkan dapat menjadi modal penting untuk mewujudkan proses pembangunan Kulonprogo yang lebih baik di masa mendatang. Terlebih dengan adanya pimpinan baru Bupati Kulonprogo definitif hasil pilkada 2024 kemarin.
