TVRI YOGYAKARTA NEWS – PAULUS YESAYA JATI
Pedagang Teras Malioboro 2 resmi pindah lokasi ke Teras Malioboro Ketandan. Pindahan sebanyak 600-an pedagang itu diiringi aksi kirab budaya, membawa berbagai jenis tumpengan serta dimeriahkan kesenian tradisional.
Meski masih diwarnai polemik, proses relokasi akan terus dilakukan secara bertahap dan ditargetkan 14 Januari nanti, para PKL Teras Malioboro ketandan akan sudah bisa berdagang melayani wisatawan.
Ratusan Pedagang Kaki Lima atau PKL yang selama ini menghuni Teras Malioboro 2 di Jalan Malioboro, Yogyakarta, mulai pindahan ke lokasi baru Teras Malioboro Ketandan, pada Selasa, 7 Januari 2024. Perpindahan sebanyak 600-an pedagang ini dilakukan dengan menggelar kirab budaya yang unik dan menarik. Kirab diawali arak-arakan bregada disusul kemudian barongsai diikuti barisan PKL Teras Malioboro 2 yang mengenakan busana tradisional jawa, lalu ditutup barisan kesenian kuda lumping. Atraksi naga liong dan barongsai dipilih menyesuaikan tema dari lokasi baru teras malioboro yang ada di ketandan yang dikenal sebagai kampung pecinan. Para PKL ini juga membawa tumpeng nasi kuning sebagai doa untuk kelancaran prosesi relokasi, selain menandai babak baru perkembangan relokasi PKL Teras Malioboro 2, kirab ini menjadi hiburan tersendiri bagi para wisatawan yang berada dijalan Malioboro.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM DIY, Srie Nurkiyatsiwi mengatakan pemilihan hari Selasa wage bertepatan dengan hari reresik Malioboro sehingga menjadi momen yang tepat, sekaligus melakukan bersih-bersih bersama di lapak yang baru. Puluhan PKL ini merupakan pedagang yang sudah mengambil nomor undian lapak dan menandatangni kontraktual beberapa waktu lalu. Pemerintah Kota Yogyakarta memberikan waktu kurang lebih 14 hari untuk melakukan relokasi ke tempat baru. Harapannya, dengan lokasi baru yang masih berada di kawasan Malioboro atau Sumbu Filosofi Teras Malioboro ketandan ini dapat meningkatkan ekonomi dan pariwisata di Kota Yogyakarta. Para pedagang menyambut gembira ke relokasi baru Teras Malioboro ketandan ini karena lokasinya cukup strategis, berdekatan dengan Pasar Bringharjo.
“Harapannya semoga rezekinya lebih bagus, lebih lancar, lebih nyaman daripada ditempat yang sebelumnya” ujar Muji Rahayu, salah seorang pedagang Teras Malioboro.
Di Teras Malioboro ketandan, terdapat 2 pintu akses masuk. Pertama sisi barat melalui Jalan Malioboro dan sisi utara melalui Jalan Kampung Ketandan. Untuk listrik, toilet, area publik, dan amphiteater dipastikan sudah siap untuk dipakai para pedagang dan wisatawan yang berkunjung. Dalam hitungan hari, para wisatawan akan sudah dapat berbelanja di lokasi baru Teras Malioboro Ketandan.