TVRI YOGYAKARTA NEWS – MUCHAMMAD RIDWAN
Peternak sapi di Kalurahan Wedomartani, Kapanewon Ngemplak, mengapresiasi pemberian vaksin Penyakit Mulut dan Kuku, PMK.
Mereka berharap vaksinasi segera dilakukan menyeluruh ke setiap kelompok ternak di Kabupaten Sleman, agar terhindar dari wabah penyakit menular tersebut.
Para peternak sapi kelompok ternak legi sembada Dusun Gondang Legi, Kalurahan Wedomartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman, menyambut baik vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku, PMK, yang digelar Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman.
Ketua Kelompok Ternak Legi Sembada, Subagyo menceritakan, tahun lalu banyak hewan ternak jenis sapi dikandang kelompoknya terjangkit wabah Penyakit Mulut dan Kuku, PMK. Pada tahun 2024, vaksin pun juga sudah dilakukan, bahkan hingga pada tahap proses suntik boster kesetiap hewan ternak sapi.
Adany pemberian vaksin pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku, PMK, di awal tahun 2025 ini, membuat peternak senang dan membri apresiasi pada pemerintah khususnya ke Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman. Agar lebih menyeluruh dan cepat memutus penyebaran penyakit pada hewan ini peternak menyarankan vaksinasi PMK, diperbanyak dan merata menyeluruh di Kalurahan Wedomartani dan Kabupaten Sleman pada umumnya.
“Harapan kedepan tidak ada Penyakit Mulut dan Kuku, PMK, kalau permintaan harapannya sampai ke Dinas Peternakan untuk vaksin PMK ini diperbanyak, dan bisa menyeluruh, khususnya di Kalurahan Wedomartani dan Kabupaten Sleman” ujar Ketua Kelompok Ternak Legi Sembada, Subagyo.
Di kandang kelompok ternak, poknak, legi sembada ada 32 ekor hewan sapi yang dipelihara setiap warga. Dari total jumlah hewan di kadang tersebut vaksin baru dilakukan ke 17 ekor sapi. Selain vaksin, petugas juga sekaligus memasang tanda eartag secure QR Code, sebuah tanda pengenal digital berwarna kuning yang ditempelkan di salah satu telinga sapi dan terhubung secara digital.
