TVRI YOGYAKARTA NEWS – JATMIKO HADI
Pemangkasan anggaran 11% untuk program makan bergizi gratis, berimbas pada kebijakan pembangunan dan perbaikan sejumlah ruas jalan di Kabupaten Kulonprogo.
Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kulonprogo menyebut, setidaknya ada 23 paket pekerjaan perbaikan maupun pemeliharaan jalan yang dikurangi volumenya pada tahun 2025 ini.
Pengurangan volume puluhan paket pembangunan dan pemeliharaan jalan ini menjadi konsekuensi yang harus dilakukan Pemerintah Kabupaten Kulonprogo untuk bisa melaksanakan program makan siang bergizi gratis yang telah dicanangakan pemerintah pusat di tahun 2025 ini. Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPKP) Kabupaten Kulonprogo, menyebut sejumlah ruas jalan yang harus dikurangi volume perbaikannya tersebut antara lain berada di Kecamatan Kokap dan Girimulyo. Meski sebelumnya telah dianggarakan di tahun 2025, namun realisasi perbaikan jalan ini gagal rampung seluruhnya tahun ini, lantaran Pemkab Kabupaten Kulonprogo wajib berkontribusi dan mengalokasikan anggaran untuk program makan siang bergizi gratis sejumlah 7,75% dari Pendapatan Asli Daerah. Kecilnya PAD yang tak mampu menutup kebutuhan anggaran ini membuat setiap OPD harus dipangkas sebesar 11%. Di DPUPKP sendiri total pemangkasan anggaran mencapai 3,7 miliar rupiah. Meliputi 3 bidang, yaitu Bidang Bina Marga, Sumber Daya Air, dan unit pelaksana teknis daerah. Pemangkasan paling banyak ada pada bidang bina marga yang mencapai 2,6 miliar rupiah.
“Anggaran 2025 Dinas Pekerjaan Umum harus mengurangi pagu anggaran sebesar 3,7 Miliar di Bidang Bina Marga, Sumber Daya Air, dan unit pelaksana teknis daerah, untuk bina marga mengurangi anggaran cukup besar sebesar 2,642 Miliar, yang terdiri dari 23 paket pekerjaan, ada pengurangan volume, rata-rata pagu berkurang 20%, paket-paket untuk rekontruksi, perencanaan, pemeliharaan berkala, atau untuk pemeliharaan rutin, walau ada pengurangan anggaran, namun pengerjaan pemeliharaan jalan kabupaten tetap berjalan seperti biasanya” ujar Kepala Bidang Bina Marga DPUPKP Kabupaten Kulonprogo, Nurcahyo Budi Wibowo.
Meski terdapat sekitar 23 paket pekerjaan perbaikan maupun pemeliharaan jalan yang dikurangi volumenya hingga 20 sampai 50% pada tahun 2025 ini, namun DPUPKP Kabupaten Kulonprogo mengklaim proses perbaikan maupun pemeliharaan jalan di Kabupaten Kulonprogo tetap akan berjalan seperti biasanya.