TVRI YOGYAKARTA NEWS – MUCHAMMAD RIDWAN
Di tengah merebaknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku, PMK, keberadaan tenaga kesehatan khusus hewan menjadi pilar utama dalam menjaga kesehatan hewan ternak peliharaan para warga.
Hadirnya para tenga ahli dalam bidang peternakan ini, sangat membantu para peternak dalam menjaga kesehatan, mencegah dan mengobati hewan ternak yang menjadi penghasilan utama para warga.
Lebih dari 40 ekor hewan ruminansia jenis sapi yang dipelihara warga dalam kelompok ternak sido manunggal di Dusun Jetis Prenggan, Kalurahan Sidokarto, Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman ini terlihat masih dalam kondisi sehat. Menurut pemelihara sapi beberapa tahun sebelumnya, ternak yang dia jaga terkena Penyakit Mulut dan Kuku, PMK, namun kondisi tersebut berangsur pulih berkat peran dokter di pusat kesehatan hewan, puskeswan, yang ada di wilayah Kalurahan Sidokarto.
Setiap bulan, dokter hewan yang ada di Puskeswan Godean melakukan pemeriksaan kesehatan di kekandang para warga tanpa dipungut biaya, para dokter ini datang melakukan pemeriksaan dengan diundang karena ada keluhan maupun tidak.
Dalam pengecekan tersebut, pemelihara sapi dapat menanyakan langsung segala bentuk problem mengenai ternaknya. Saat wabah Penyakit Mulut dan Kuku, PMK, di tahun 2021 silam, seluruh sapi diberikan vaksin hingga tahap ketiga. Pelayanan yang diberikan para dokter hewan dari puskeswan godean ini membuat warga peternak sapi mersa senang dan berterimakasih.
“Dulu pernah, tapi setelah itu jarang sekali, sementara sekarang aman semenjak sebulan sekali dokter kesini, setiap ada sapi yang datang, dokter langsung melakukan vaksin” ujar Tri Hantono, salah seorang pemelihara sapi.
Di kelompok ternak sido manunggal, mengurus hewan ternak jenis sapi masih menjadi pekerjaan utama disamping unggas maupun mengurus sawah dan kebun. Di kelompok ini bagi mereka yang tidak memiliki sapi sendiri, juga ada sapi yang dipeliharah dengan sistem sistem gaduh, yakni pemeliharaan ternak sapi yang dilakukan dengan cara bagi hasil antara pemilik sapi dan pemelihara sapi.
