TVRI YOGYAKARTA NEWS – JATMIKO HADI
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kulonprogo secara resmi menetapkan pasangan Agung Setyawan dan Ambar Purwoko sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kulonprogo periode 2025-2030.
Jika tidak ada penundaan, keduanya kini tinggal menunggu proses pelantikan yang rencananya dijadwalkan akan berlangsung pada Februari mendatang.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kulonprogo menggelar rapat pleno terbuka penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati pada pemilihan kepala daerah Kulonprogo tahun 2024, kamis kemarin. Dalam rapat ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kulonprogo secara resmi mengumumkan Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 1, Agung Setyawan dan Ambar Purwoko sebagai pemenang pilkada 2024. Agung-Ambar dinyatangan menang dengan raihan 119.643 suara, mengalahkan paslon nomorn urut 2 Marija-Yusron martofa dengan 31.511 suara, serta paslon nomor urut 3 Novida Kartika Hadhi-Rini Indriani dengan 103.988 suara. Ketua KPU Kulonrogo, Budi Priyana, mengatakan proses penetapan ini bisa dilakukan setelah tidak adanya gugatan perselisihan hasil pilkada ke Mahkamah Konstitusi, dari semua paslon, yakni terhitung sejak proses rekapitulasi hasil di tanggal 2 Desember lalu. Pasca penetapan ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kulonprogo mengaku akan segera mengajukan surat ke DPRD Kulonprogo terkait dengan pengusulan pengesahan paslon terpilih. Sementara itu terkait jadwal pelantikan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kulonprogo tak menampik adanya kemungkinan wacana penundaan. Meski begitu kpu mengaku tetap akan berpegang pada aturan yang ada, dimana rencananya proses pelantikan akan dilangsungkan pada 10 Februari 2025 mendatang.
“Kalau jadwal pelantikan, kami masih mengacu pada Kepres 80, dimana didalam Kepres tersebut diatur bahwa untuk pelantikan gubernur dilakukan pada 7 Februari, lalu untuk Bupati dan Walikota di tanggal 10 Februari, namun ada wacana pelantikan serentak yang dimungkinkan setelah tanggal tersebut, tapi kami masih berpegang pada aturan yang sudah ada” ujar Ketua KPU Kulonrogo, Budi Priyana.
Sementara itu calon bupati terpilih, Agung Setyawan, mengaku berterima kasih kepada seluruh pihak baik masyarakat Kulonprogo maupun paslon lainnya, yang telah bersama-sama mewujudkan proses pilkada yang damai. Ia menyebut akan segera melakukan konsolidasi dengan paslon lainnya, untuk bisa mewujudkan proses pembangunan Kulonprogo ke arah lebih baik di masa mendatang.