TVRI YOGYAKARTA NEWS – MUCHAMMAD RIDWAN
Dibukanya jalur baru berupa Exit Tol Bokoharjo di Kapanewon Prambanan, yang menghubungkan ke Kabupaten Gunungkidul, dinilai sangat menguntungkan.
Bagi warga Sambirejo, jalan tembus itu nantinya akan memunculkan aktifitas ekonomi baru, termasuk meningkatkan kunjungan ke obyek wisata.
Dampak positif dengan dibukanya jalan baru melalui wilayah di Kalurahan Bokoharjo menuju Sambirejo dan berakhir di Gayamharjo ini kedepannya bisa diakses melalui Kalurahan Sambirejo, Kapanewon Prambanan. Saat ini jalur baru yang melintasi Kalurahan Sambirejo itu masih dalam tahap proses pengerjaan. Harapannya masyarakat yang ingin berwisata ke Kabupaten Gunungkidul bisa melalui jalur altenatif yang melintasi kawasan perbukitan di Kapanewon Prambanan ini. Carik Kalurahan Sambirejo, Mujimin, mengatakan, progres tahap pertama ada di Banyunibo dan saat ini sudah melintasi di sejumlah padukuhan di Kalurahan Sambirejo. Titik-titik perekonomian baru diharapkan bermunculan. Salah satunya dunia wisata, tak hanya tebing breksi melainkan juga cagar budaya berupa situs arca gupolo yang berada di Dusun Gunungsari, Kalurahan Sambirejo, ini. Situs yang tadinya tak banyak diketahui orang, diharapkan dengan dibukanya akses wisata ini, dapat menjadi destinasi wisata yang banyak diminati. Letak situs arca gupolo sendiri jaraknya kurang lebih hanya 200 meter dari jalur wisata yang saat ini sedang dalam proses tahap pengerjaan.
“Kalau di Kalurahan Sambirejo sudah banyak potensi-potensi yang ada, salah satunya Tebing Breksi, Candi Ijo, dan situs-situs lainnya yang dapat diakses ketika nanti sudah selesai pengerjaan, nanti menjadi suatu akses yang sangat luar biasa” ujar Carik Kalurahan Sambirejo, Mujimin.
Jalur baru yang menghubungkan perbukitan Prambanan dengan Kabupaten Gunungkidul, saat ini masih dalam pengerjaan sejauh kurang lebih 8,5 kilometer. Menjadi salah satu jalur altenatif, jalan tembus ini akan mengkoneksi situs-situs candi yang ada di perbukitan Prambanan hingga ke Gunung Api Purba Langggeran di Kabupaten Gunungkidul.
