Terjadi PMK, Pasar Sapi Semanu Lengang

Terjadi PMK, Pasar Sapi Semanu Lengang

TVRI YOGYAKARTA NEWS – SETYA BUDI

Sementara itu, kondisi sama juga terjadi di Pasar Hewan Munggi di Kapanewon Semanu, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pasar ini lengang nyaris tanpa aktifitas transaksi jual beli saat wabah Penyakit Mulut dan Kuku merebak di Gunungkidul. Banyak pedagang ternak khawatir terjadi penularan, dan memilih libur berjualan.

Mewabahnya Penyakit Mulut dan Kuku, di Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta, mempengaruhi aktifitas jual beli di Pasar Hewan Munggi di Kapanewon Semanu, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pasar sapi yang beroperasi tiap datang hari pasaran ini terlihat lengang, akibat merebaknya Penyakit Mulut dan Kuku, di bumi handayani itu. Meski belum ada kebijakan penutupan pasar hewan, namun terjadi kekhawatiran dari pedagang dan pembeli, untuk membawa ternak dan bertransaksi jual beli. Sejak awal dibuka hingga jelang di tutup pada siang hari, hanya terdapat sepuluh ekor sapi yang masuk. Kondisi ini jauh menurun dibanding harin pasaran normal yang bisa mendekati hingga 150 ekor sapi. Sapi yang datang pun hanya berasal dari lokal sekitar kapanewon semanu dan sekitarnya. Lengangnya aktifiatas jual beli sapi sudah mulai terjadi sejak dua pekan terakhir.

“Untuk hari ini menurun drastis, untuk pedagang yang masuk hanya 10 ekor, 2 pasaran kemarin menurun” ujar Suranto, salah seorang petugas pengawas pasar hewan.

Kondisi berbeda terlihat di bagian penjual ternak jenis kambing, yang ramai dengan ratusan ternak. Para pedagang berharap wabah pmk segera diatasi, agar jual beli ternak, kembali normal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *