TVRI YOGYAKARTA NEWS – MUCHAMMAD RIDWAN
Hadirnya bantuan pupuk subsidi, dari Pemerintah Republik Indonesia, sangat dirasakan para petani.
Terutama ditengah masa musim tanam seperti saat ini, pupuk subsidi sangat membantu, sehingga meringankan beban petani.
Didistribusikannya pupuk bersubsidi, ke setiap wilayah Indonesia, termasuk di Dusun Bejen, Kalurahan Caturharjo, Kapanewon Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menjadikan pupuk mudah diperoleh. Manfaat pupuk subsidi di tengah masa tanam padi periode pertama, ini sangat membantu kalangan petani, terutama yang bercocoktanam jenis padi. Setelah penebusan pupuk, pupuk subdisi disimpan di gudang rumah. Selanjutnya pupuk itu dibawa ke sawah, untuk ditaburkan ke tanaman padi, yang saat ini memasuki usia tanam sekitar 3 minggu. Proses tebar pupuk dilakukan di pagi hari, menjelang siang hari, menggunakan ember plastik dan ditebar ke setiap titik sekitar tanaman padi secara merata. Sejumlah petani mengaku lahan yang dikerjakan ini, seluas 2 ribu meter persegi, dan menghabiskan 1 sak pupuk urea yang berisi 50 kilogram.
“Pupuk subsidi sangat membantu petani, dari segi harga sangat murah dan tidak mahal, stock selalu ada, yang penting kita bisa menebus untuk membelinya, pasti di distributor selalu ada stocknya” ujar Agus Samudi, salah seorang petani.
Untuk menebus pupuk subsidi tersebut, petani cukup menunjukkan kartu tani maupun kartu tanda penduduk, melalui masing-masing kelompok tani. Tak hanya mengandalkan pupuk subsidi berbahan kimia, petani saat ini juga mengoptimalkan pupuk kandang, berupa kotoran hewan ruminansia, jenis sapi maupun domba dan kambing, yang dipelihara petani sendiri maupun kelompok ternak.