Wabah PMK, Gerbang Desinfeksi Diaktifkan Pengelola Pasar Hewan

Wabah PMK, Gerbang Desinfeksi Diaktifkan Pengelola Pasar Hewan

TVRI YOGYAKARTA NEWS – MUCHAMMAD RIDWAN

Merebaknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku di sejumlah daerah, pengelola Pasar Hewan Ambarketawang, Kabupaten Sleman memperketat pengawasan.

Salah satunya, mengaktifkan gerbang desinfeksi dan pemeriksaan, saat sapi datang sejak awal di pintu gerbang pasar.

Selaku pengelola Pasar Hewan, Unit Pelaksana Teknis Daerah, Pasar Hewan Ambarketawang, Kabupaten Sleman dan rumah potong hewan, di Dusun Mancasan, Kalurahan Ambarketawang, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, sudah mulai memperketat pengawasan, sejak merebaknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku, di sejumlah wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta. Pengawasan itu, salah satunya dilakukan dengan rutin, melakukan pemeriksaan kesehatan ternak jenis sapi, saat kendaraan hendak masuk ke halaman pasar. Dua orang petugas, masing-masing merupakan dokter hewan, melakukan pemeriksaan ternak, mulai dari mulut sapi maupun kaki-kaki hewan ternak. Setiap kendaraan, yang membawa hewan ternak, wajib diberhentikan untuk diperiksa petugas. Selesai dilakukan pemeriksaan fisik bagi hewan ternak, kendaraan juga diwajibkan melewati ke dalam gerang desinfeksi, yang dibangun sejak masa pandemi Covid-19. Gerbang ini memiliki ketinggian hampir 10 meter, sehingga kendaraan truk pun cukup masuk kedalamnya. Dilengkapi dengan alat penyemprotan otomatis, pada permukaan gerbang juga terdapat genangan air, sehingga tak hanya hewan ternaknya yang diantisipasi, namun juga kendaraan pembawa ternak. Bentuk antisipasi lain berupa kegiatan penyemprotan yang rutin dilakukan setelah kegiatan pasar selesai.

“Kita melakukan penyemprotan di semua area Pasar Hewan Ambarketawang itu salah satu antisipasi yang kami lakukan, karena juga bisa jadi yang sudah kena namun belum bergejala berat bisa juga membawa, itu antisipasi untuk pasaran berikutnya” ujar Kepala UPTD Pasar Hewan Ambarketawang dan Rumah Potong Hewan, Yuda Andi Nugroho.

Pasar Hewan Ambarketawang, hingga kini masih tetap beroperasi, di setiap pasaran pahing, pada penanggalan jawa. Hewan ternak jenis sapi yang dijual, mulai dari metal, limousin, maupun peranakan ongol, yang didatangkan tak hanya dari Sleman, namun juga dari Kulonprogo dan Gunungkidul.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *