TVRI YOGYAKARTA NEWS – MARGOLARAS
Kompetisi liga 4 Regional DIY 2025 digulirkan untuk pertama kalinya, diikuti 7 tim yang akan bertanding dengan sistem setengah kompetisi. Laga perdana dibuka terbagi di 3 venue yang dilaksanakan serentak.
Di Lapangan Dwi Windu Bantul, laga pembuka mempertemukan antara tim UAD FC melawan Tunas Jogja.
Kompetisi Liga 4 Regional DIY telah mulai digulirkan diikuti sebanyak 7 klub sepak bola di Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan menggunakan materi pemain usia 22 tahun dan diperbolehkan mendaftarkan pemain senior maksimal 7 pemain. Format liga 4 ini baru pertama kali diterapkan dalam kompetisi amatir PSSI, dimana pada musim sebelumnya bernama liga 3. Laga perdana digelar di tiga venue berbeda dilaksanakan secara serentak mulai Senin sore 13 Januari 2025. Di Venue Lapangan Dwi Windu Bantul, laga pembukan mempertemukan tim UAD FC melawan pesaingnya Tunas Jogja. Diawal pertandingan berlangsung ke 2 tim langsung bermain menyerang, didahului oleh tim UAD FC yang berinisitif melakukan penekanan penekanan di gawang tim Tunas Jogja. Hingga pada menit ke 19 tim UAD FC mampu lebih dulu mencuri gol lewat aksi Sarjono yang mampu mengecoh kiper lawan. Tim tunas jogja mampu bangkit dan kerap melakuan serangan balasan, dan beberapa kali mengancam gawang lawan. Selama pertandingan berlangsung Komite Executive Asprov PSSI DIY terus melakukan pemantauan terhadap keseluruhan jalannya pertandingan.
“Harapannya kegiatan ini adalah suatu momen, keberhasilan di liga pertama ini, karena liga ini baru pertama kali diadakan, walaupun peserta diikuti 7 club, namun nanti harapannya bisa masuk di jenjang ke liga selanjutnya, harapan kami walaupun dalam pemain ada inagurasi pemain, harapannya di usia di bawah 22 tahun bisa lebih giat dan semangat” ujar Exco Asprov PSSI DIY, Sabtu Hari.
Memasuki paruh waktu kedua tim tampil lebih agresif saling jual beli serangan. Hingga di menit akhir babak pertama tim Tunas Jogja mampu menyamakan kedudukan melalui gol yang diciptakan Fikri Pradiva. Kedudukan satu sama di akhir babak pertama membuat masing masing pelatih harus mengatur strategi kembali, untuk dapat memenangkan pertandingan di babak ke 2. Di menit awal babak ke 2 tim UAD FC mampu menambah gol lewat aksi Alviano David Pramuja, hingga mengubah kedudukan menjadi dua satu untuk kemenangan tim UAD FC. Skor tersebut bertahan hingga akhir pertandingan.