Pedagang Mulai Mengosongkan Lapak Diteras Malioboro 2

Pedagang Mulai Mengosongkan Lapak Diteras Malioboro 2

TVRI YOGYAKARTA NEWS – AGUNG NUGROHO-ARIEF HERIAWAN

Hari ini, Selasa, 14 Januari 2025, menjadi hari terakhir bagi para pedagang Teras Malioboro 2, untuk membongkar lapak mereka.

Sebagian pedagang Teras Malioboro 2mulai mengosongkan lapak, namun, sekitar 370 lainnya menolak untuk pindah.

Spanduk imbauan pengosongan Teras Malioboro 2, telah dipasang di halaman depan lokasi tersebut. Spanduk tersebut mengingatkan para pedagang bahwa tempat itu akan ditutup. Dalam spanduk tersebut disampaikan, kegiatan perdagangan akan dipindahkan ke Teras Malioboro Timur di Kampung Ketandan, dan Teras Malioboro Barat di Beskalan. Hal ini dilakukan, karena Selasa, 14 Januari 2025, menjadi hari terakhir bagi para pedagang untuk membongkar lapak mereka. Sebagian pedagang teras malioboro dua mulai mengosongkan lapak, namun, sekitar 370 pedagang menolak untuk pindah, karena mereka mengeklaim proses pengundian tidak dilakukan secara transparan. Salah satu pedagang suparjilah saat ditemui di Teras Malioboro 2, mengatakan ia memilih untuk bertahan, dirinya dan beberapa anggota Paguyuban Tri Dharma sepakat, untuk tidak mengikuti pengundian, karena dianggap tidak transparan, karena sampai saat ini belum ada kesepakatan karena undian tidak transparan.

“Ini yang bagian saya juga tidak dapat undian, sementara belum bisa pindah, mau pulang dulu, kalau saya dapat undian, saya ingin ke Teras Malioboro yang di Beskalan” ujar Suparjilah, salah seorang pedagang Teras Malioboro.

Para pedagang Teras Malioboro 2 beharap  proses pengundian dapat diulang, karena trasparan pengundian perlu dilakukan agar semua pedagang dapat direlokasi. Untuk itu  para pedagang menunggu kesepakatan baru karena hingga kini terdapat kuota 400 lapak, tapi  yang diundi baru sekitar 300 pedagang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *