Distribusi Menu Makan Bergizi Gratis Gunakan Mobil Mewah

Distribusi Menu Makan Bergizi Gratis Gunakan Mobil Mewah

TVRI YOGYAKARTA NEWS – JATMIKO HADI

Program makan bergizi gratis mulai berjalan secara bertahap di Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Diawali di Kapanewon Sentolo, 2 armada mobil mewah dimanfaatkan untuk menyalurkan makanan ke lebih dari 2.000 siswa, yang tersebar di 41 sekolah.

Tim distribusi satuan pelayanan pemenuhan gizi, Badan Gizi Nasional menggunakan mobil mewah yang telah dimodifikasi, untuk menjalankan program makan bergizi gratis, di Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Menu makanan bergizi gratis didistribusikan ke lebih dari 2.200 siswa, yang tersebar di 41 sekolah, di 3 wilayah kalurahan, yakni Sentolo, Sukoreno, serta Demangrejo. Setiap armada masing-masing berisi 2 orang petugas, yakni 1 orang pengemudi, dan 1 kernet. Petugas distribusi MBG Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan proses pemuatan makanan ke mobil, sejak pukul 6:30 WIB. Petugas mulai mendistribusikan makanan pukul 7 hingga 11 WIB. Diprioritaskan untuk sekolah PAUD dan TK terlebih dahulu, proses distribusi bisa dilakukan dalam beberapa kali rute perjalanan. Dengan kapasitas mobil sebanyak 568 paket makanan, dalam 1 kali jalan pendistribusian, bisa dilakukan untuk 10 hingga 15 sekolah PAUD dan TK. Sementara untuk sekolah SD dan SMP yang memiliki jumlah murid lebih banyak, proses distribusi harus dilakukan dalam waktu yang lebih lama.

“Untuk armada, tim distribusi ada 2 armada, jadi untuk timnya ada 4, kendaraannya 1 pakai alphard, 1 nya lagi pakai CRV karena untuk grandmaxnya masih di karoseri, untuk armada yang saya bawa ini bisa memuat 568 pcs makan gratis, jadi sebelum berangkat itu sudah kita di mapping wilayah mana yang akan kita distribusikan” ujar Ariszqi Fadhillah, salah seorang petugas distribusi MBG Kulonprogo.

Saat hari pertama pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis, distribusi makanan program Makan Bergizi Gratis sempat kesulitan, karena belum mengetahui rute sekolah, maupun jumlah kuota menu makanan untuk tiap sekolah. Namun, kini proses distribusi bisa berjalan lancar tanpa ada kendala berarti. Seluruh sekolah penerima program, terpantau telah menerima menu makanan sebelum jam makan siang atau pukul 12:00 WIB.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *