Wabah PMK, Peternak Sapi Tingkatkan Kebersihan Kandang

Wabah PMK, Peternak Sapi Tingkatkan Kebersihan Kandang

TVRI YOGYAKARTA NEWS – MUCHAMMAD RIDWAN

Sementara itu, merebaknya kasus Penyakit Mulut dan Kuku, di sejumlah daerah membuat peternak sapi semakin khawatir.

Guna mengantisipasi wabah tersebut, peternak di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, meningkatkan kebersihan kandang sapi.

Sejumlah peternak atau pemelihara sapi, di Kelompok Ternak Andinisari Dusun Durenan V, Kalurahan Triharjo, Kapanewon Sleman, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, meningkatkan kebersihan kandang, dengan membersihkan kotoran ternak sapi, secara manual, untuk dikumpulkan menjadi satu wadah. Dalam sehari, peternak membersihkan kadnang dari kotoran, dilakukan lebih dari 1 kali sehari, hingga benar-benar kandang yang ditempati ternak bersih dari kotoran. Bahkan beberapa di antaranya juga membersihkan hewan ternak itu sendiri, dengan cara memandikannya. Meningkatkan kebersihan kadnang sapi, menjadi upaya anggota kelompok andisisari, dalam mencegah wabah Penyakit Mulut dan Kuku. Selain vaksin yang sudah diberikan petugas dari puskeswan maupun dokter hewan, menjaga kebrsihan menjadi rutinitas setiap hari pemelihara sapi, guna menjaga kesehatan hewan ternak. Tak hanya itu, menjaga pola makan pun juga dilakukan pemilik sapi, agar terjaga nutrisi dan vitamin, bagi hewan ternak. Pemberian makan, dilakukan empat kali sehari, mulai dari rumput hijau, kolonjono, hingga jerami dan komboran berupa polar dan bekatul.

“Sama nanti kalau ada penjualan, baru laporan bahwa kandang bersih, hewan ternak dalam kondisi sehat” ujar Harjo Sutrisno.

Kelompok andinisari didirikan pada tahun 2005, dan dikukuhkan tahun 2008. Anggotanya merupakan warga dusun durenan, dan saat ini selalu bersinergi dengan puskeswan setempat, serta dinas pertanian, pangan dan perikanan kabupaten sleman, untuk menjaga ternak terhindar dari wabah Penyakit Mulut dan Kuku. Jenis sapi yang dipelihara meliputi, peranakan ongol, PO, metal, maupun limousin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *