Muhadjir Efendy Singgung Sekolah Rakyat

Muhadjir Efendy Singgung Sekolah Rakyat

TVRI YOGYAKARTA NEWS – MUCHAMMAD RIDWAN

Konsep program sekolah rakyat oleh Kementerian Sosial, Kemensos, hingga kini menuai tanggapan dari berbagai kalangan.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2016 hingga 2019, Profesor   Muhadjir Effendy juga turut mengomentari pendirian sekolah rakyat itu.

Ditemui disela rangkaian kegiatan milad ke 17 Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Boarding School, MBS, di Dusun Marangan, Kalurahan Bokoharjo, Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman, Penasehat Khusus Presiden Bidang Haji sekaligus Ketua PP Muhammadiyah Majelis Ekonomi, Bisnis dan Industri Halal, Profesor Muhadjir Effendy, menyebut pendirian sekolah rakyat yang digagas dan sedang dipersiapkan oleh Kementerian Sosial, Kemensos, itu tak memiliki urgensi. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di tahun 2016 hingga 2019 ini mengatakan, gagasan mendirikan sekolah rakyat tidak ada urgensi karena angka partisipasi murni terutama di level Sekolah Dasar, SD, Madrasah dan Ibtidaiah, MI, dinilai sudah diatas 90%. Namun demikian, Muhadjir Effendy yang saat ini menjadi Penasehat Khusus Presiden Bidang Haji ini mengaku belum mengetaui secara pasti seperti apa konsep sekolah rakyat yang saat ini sedang dipersiapkan dan dalam proses pematangan oleh Kementerian Sosial, Kemensos, itu.

“Saya tidak tahu sekolah rakyat itu seperti apa dibangunnya nanti, dan saya tidak mengetahui otoritasnya, dulu saya menjadi Kemendikbud, namun saat ini kan saya tidak lagi menjabat jadi Kemendikbud” ujar Penasehat Khusus Presiden Bidang Haji sekaligus Ketua PP Muhammadiyah Majelis Ekonomi, Bisnis dan Industri Halal, Profesor Muhadjir Effendy.

Konsep program sekolah rakyat oleh kementerian sosial, kemensos, itu sendiri, hingga saat ini masih dalam tahap pematangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *