Pemkab Bantul Siapkan Dana BTT Untuk Kendalikan PMK

Pemkab Bantul Siapkan Dana BTT Untuk Kendalikan PMK

TVRI YOGYAKARTA NEWS – AGUNG NUGROHO

Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) untuk ternak jenis ruminansia seperti sapi di Bantul terus diupayakan oleh Pemerintah Daerah, salah satunya menyiapkan dana Belanja Tidak Terduga BTT untuk vaksinasi, pengobatan dan karantina.

Meski dalam seminggu ini tidak ada laporan kenaikan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), pihak Pemda Bantul masih menutup pasar hewan seperti di Imogiri Bantul.

Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak jenis ruminansia seperti sapi, hingga kini masih menjadi sorotan Pemerintah Daerah Bantul. Berbagai upaya dilakukan untuk mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), diantaranya menutup pasar hewan ternak di imogiri dan menyiapkan dana BTT untuk pemberian vaksin di luar vaksin dari kementerian pertanian, kementan kepada peternak yang terdampak. Meskipun di awal bulan sempat mengalami tren kenaikan kasus cukup tinggi, dalam seminggu ini tidak ada laporan kenaikan kasus yang signifikan. Sekretaris Daerah Bantul, Agus Budiraharja, menyebut hingga kini Dinas Pertanian Bantul terus mengupayakan vaksinasi dan pengobatan, sehingga diharapkan tidak ada penyebaran kasus dari yang sudah ada.

“Terakhir alhamdulillah di minggu ini tidak ada laporan kenaikan kasus, mudah-mudahan ini terkendali nantinya, dan secara keuangan kami menyiapkan Bit E, apabila diperlukan, dan saat ini sudah diproseskan, untuk akselerasi penangannya, penanganan baik vaksinasi maupun pengobatan dan hal-hal teknis lainnya untuk dilakukan pada hewan ternak” ujar Sekretaris Daerah Bantul, Agus Budiraharja.

Agus menegaskan pemerintah masih menutup pasar hewan walaupun tren kenaikan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) mulai menurun, dan akan di buka kembali ketika kasus sudah terkendali. Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan transaksi jual beli hewan ternak agar meminimalisir potensi penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *