Tebing Setinggi 6 Meter Longsor Rusak Rumah Warga

Tebing Setinggi 6 Meter Longsor Rusak Rumah Warga

TVRI YOGYAKARTA NEWS – JATMIKO HADI

Akibat diguyur hujan deras, tebing setinggi 6 meter di Banjaroya, Kapanewon Kalibawang, Kabupaten Kulonprogo, Selasa sore.

Tidak ada korban dalam kejadian ini, namun dinding 2 kamar rumah warga jebol akibat diterjang material longsor.

Tebing setinggi 6 meter dengan lebar sekitar 8 meter di Pedukuhan Tonogoro, Kalurahan Banjaroya, Kapanewon Kalibawang, Kabupaten Kulonprogo, longsor. Akibat kejadian ini rumah salah seorang warga bermana Shaleh, yang berada disisi tebing mengalami kerusakan akibat tertimpa material longsoran. Nampak dinding dua kamar sekaligus mushola jebol. Material longsoran berupa tanah serta tembok bangunan juga terlihat berserakan di dalam ruangan. Saat peristiwa longsor itu terjadi, pemilik rumah baru saja selesai melakukan ibadah sholat ashar dan tengah berada di kamar depan, sehingga bisa terhindar dari bencana tersebut. Shaleh sendiri mengaku mendengar suara gemuruh saat peristiwa itu terjadi. Saat melihat ke dalam kamar, ternyata dinding bangunan telah jebol.

Sertu Purwoko, Babinsa Banjaroya mengatakan, kalurahan banjaroya memang menjadi salah satu daerah yang rawan longsor, terlebih saat musim penghujan. Hal itu disebabkan karena kondisi geografis wilayah ini yang didominasi pebukitan dengan tebing tebing curam.

“Kalau untuk hari ini,             hari kemarin terjadi di 3 titik, ada di Padukuhan Tonogoro dan di Padukuhan Diplengan, dan di Padukuhan Pranan, untuk korban jiwa tidak ada, saat ini sedang proses evakuasi dengan membersihkan sisa-sisa longsor dengan tenaga warga sekitar dengan alat manual” ujar Sertu Purwoko, Babinsa Banjaroya.

Pasca longsor petugas kepolisian, TNI dibantu relawan dan warga sekitar langsung berupaya membersihkan material longsoran dengan peralatan manual. Medan yang sulit dijangkau, membuat petugas tak bisa menerjunkan alat berat untuk membersihkan material longsoran. Warga pun dihimbau agar tetap waspada, mengingat cuaca ekstrim diprediksi masih akan terjadi hingga beberapa hari kedepan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *