TVRI YOGYAKARTA NEWS – ANDHANG WICAKSONO
Beragam sembako serta aneka kebutuhan pokok lainya menjadi sajian utama kegiatan bazaar murah.
Kegiatan yang sudah menjadi agenda rutin ini selalu diramaikan warga bahkan sudah menjadi event ikonik setiap kali peringatan isra mikraj dan juga menjelang idul fitri.
Harga murah, ini adalah sesuatu yang ditunggu-tunggu. Yaa. Aneka kebutuhan pokok seperti gula pasir dan telur ayam tentu akan menjadi tujuan utama saat mengunjungi bazaar murah. Kegiatan bazaar murah kali ini berlokasi di area Masjid Mujahadah Karangjati. Kegiatan yang sudah menjadi agenda rutin kelompok pengajian miftahul jannaj PKK Karangjati Sinduadi Mlati Sleman ini, selalu mendapat antusias yang cukup tinggi dari kalangan masyarakat. Adapun syarat pembelian sembako murah ini, warga harus mendaftar untuk memperoleh kupon dan baru bisa belanja.
Selain kegiatan bazaar murah, panitia juga menyediakan stand untuk pakaian pantas pakai. Tak hanya itu, disini kita juga bisa menjumpai beragam tas dan juga tumbler yang tentunya masih layak untuk digunakan. Harganya pun cukup menggiurkan yaitu dimulai dari seribu rupiah.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan penyerahan santuan kepada sejumlah warga yang terdiri dari usia anak hingga lansia untuk menerima santunan tali asih berupa uang tunai. Ketua pantia syamsiah samin menjelaskan bahwa berlangsungnya bazaar dan juga tali asih ini juga karena bantuan dari sejumlah pihak hingga terkumpul dana sebesar empat-puluh-delapan-juta-tujuh-ratus-tiga-puluh-ribu-enam-ratus-rupiah, yang berasal dari 180 pendana, 22 tempat usaha, 6 instansi dan 4 lembaga kemasyarakatan. Donasi tersebut diwujudkan dalam bentuk tali asih kepada 160 warga di wilayah padukuhan karangjati berupa paket sembako senilai 100-ribu-rupiah serta tali asih kepada anak asuh, masing-masing senilai 200 ribu rupiah.
Selain itu donasi juga digunakan untuk subsidi setiap pembelian sembako sebesar 10 juta rupiah.
Selain menjalin silaturahmi, kegiatan ini diharapkan mampu meringankan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok.