TVRI YOGYAKARTA NEWS –PAULUS YESAYA JATI
Libur panjang imlek tahun 2025, sejumlah agen bus mengalami kenaikan jumlah penumpang. Kenaikan ini terjadi sejak libur panjang dimulai pada tanggal 24 Januari lalu.
Sejumlah penumpang rata-rata merupakan mahasiswa dan karyawan atau pegawai yang sedang bekerja di Yogyakarta dan sekitarnya.
Mobilitas masyarakat ke luar kota pada libur panjang isra mi’raj dan imlek mengalami kenaikan, termasuk pada moda transportasi bus. Hal tersebut terpantau pada sejumlah agen tiket perusahaan otobus di Terminal Giwangan Yogyakarta sejak hari Jumat 24 Januari 2025. Bahkan, pada senin 27 januari 2025, masih terlihat banyak penumpang dengan barang bawaannya masih memadati agen-agen bus untuk membeli tiket atau sedang menunggu kedatangan bus pesanannya. Salah satu petugas agen bus antar kota antar provinsi, munaji mengatakan meski terjadi kenaikan penumpang, tidak terjadi kenaikan harga tiket bus pada libur panjang ini. Seperti untuk tujuan jabodetabek tiket kelas ekonomi dihargai 180 ribu rupiah, sedangkan kelas eksekutif dibandrol dengan tarif 270 ribu. Hal ini terjadi karena tidak adanya kenaikan harga BBM jenis solar. Menurut para penumpang, sebagian mengaku hendak pulang ke kampung halaman atau berkunjung pada sanak-saudara. Sementara beberapa penumpang lainya mengaku untuk berlibur. Libur panjang isra mi’raj dan imlek ini, agen bus di Terminal Giwangan Yogyakarta mengalami kenaikan lebih dari 7% untuk keberangkatan penumpang. Munaji pun menyebut fenomena kenaikan animo masyarakat untuk naik transportasi bus terjadi sejak libur nataru. Selain harga tiket yang masih terjangkau, adanya jalan tol diduga menjadi faktor penyebab masyarakat suka menaiki moda transporasi darat bus. Melalui jalan tol, saat ini hanya membutuhkan waktu sekitar 7 jam untuk sampai ke Jakarta.
“Untuk pemesanan ada yang lewat online, ada yang datang langsung ke toko, tapi saat ini kebanyakan pada beli lewat online, untuk arus puncak baliknya hari Rabu tanggal 29 Januari 2025, karena liburnya hanya sampai di hari Rabu” ujar Pengelola agen bus di Terminal Giwangan Yogyakarta, Munaji.
Calon penumpang dihimbau hati-hati memilih angkutan bus agar perjalanannya menjadi aman dan lancar. Bus harus sudah mengantongi izin layak jalan dengan melihat adanya stiker lolos inspeksi keselamatan Kementerian Perhubungan di depan kaca bus.