Bupati Bantul Tekankan Perlunya Perlindungan Kawasan Sungai

Bupati Bantul Tekankan Perlunya Perlindungan Kawasan Sungai

TVRI YOGYAKARTA NEWS –MARGOLARAS

Jebolnya DAM Groundsill Sungai Progo Srandakan Bantul berimbas meluasnya ancaman abrasi, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih bersama Menteri PU Dody Hanggodo tengah berkoordinasi terkait penanganannya. Bupati menekankan perlunya perlindungan kawasan sungai, baik terhadap infrastruktur jembatan maupun lahan pertanian.

Kerusakan Groundsill Sungai Progo Srandakan Bantul dinilai bedampak pada beberapa sektor, sehingga penyelesaian perbaikan groundsill sesegara mungkin dilaksanakan. Bupati juga menegaskan pentingnya pengedalian panambangan, baik di daerah hulu maupun hilir sungai.

Kawasan terdampak jebolnya Groundsill dan ambrolnya talud Sungai Progo di Srandakan Bantul semakin meluas menyusul abrasi yang terus terjadi, membuat pemerintah segera akan melakukan upaya penanganan melalui kebijakan tanggap darurat. Bupati Bantul Abdul Halim Muslih tengah mengkaji dan berkoordinasi dengan Kemen PUPR terkait penyebab kejadian, dampak yang ditimbulkan serta rencana penanganan kerusakan Groundsill Sungai Progo Srandakan Bantul. Hasil koordinasi dengan Menteri PU, diantaranya diberlakukan tanggap darurat sehingga dipastikan akan diselesaikan dalam waktu se-cepat mungkin, mengingat hal ini menyangkut perlindungan terhadap banyak hal. Terkait anggaran perbaikan Groundsill, Bupati Bantul menyebut berasal dari anggaran pendapatan belanja negara, karena wilayahnya masuk balai besar wilayah Sungai Serayu Opak.

“kita punya Jembatan Srandakan dan Jembatan Pandansimo yang harus dilindungi, kita ribuan hektar lahan pertanian yang akan mendapatkan dampak dengan ambrolnya Groundsill ini, maka segera harus diperbaiki, penyebabnya ada kenaikan debit air, pentingnya pengendalian penambangan” ujar Bupati Bantul Abdul Halim Muslih.

Dijelaskan lebih lanjut, pengendalian penambangan diperlukan baik yang ada di daerah hulu maupun hilir sungai, karena dinilai memiliki dampak terhadap posisi groundsill. Pemerintah juga akan melakukan kajian untuk menentukan titik temu antara kebutuhan material pasir dengan perlindungan lingkungan sungai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *