TVRI YOGYAKARTA NEWS –MARGOLARAS
Pemirsa, akibat banjir dan arus deras Sungai Progo yang terjadi pada Minggu dinihari menyebabkan jebolnya dam dan ambrolnya talud sisi timur yang berada di dekat Jembatan Srandakan Bantul.
Aliran sungai yang berubah mengikuti kontur dasar sungai yang lebih rendah, menyebabkan abrasi yang terus meluas di sisi timur Sungai Progo. Warga masyarakat dihimbau untuk tidak mendekat, dikarenakan masih membayakan apalagi jika terjadi hujan intensitas tinggi dari arah hulu sungai.
DAM atau penahan laju air Sungai Progo di selatan Jembatan Srandakan wilayah Kalurahan Trimurti Srandakan Bantul jebol dan rusak parah, akibat banjir Sungai Progo pada Minggu dini hari. Peristiwa tersebut juga dibarengi dengan ambrolnya talud di sisi timur tanggul, karena terdampak abrasi. Dimana pasca tanggul jebol arus sungai mengalami perubahan sedikit berbelok ke sisi timur sungai, sehingga menyebabkan abrasi di sepanjang bibir sungai. Dikawatirkan jika debit air Sungai Progo meningkat seiring dengan masih berlangsungnya musim penghujan, abrasi lebih parah akan terus mengancam. Menurut keterangan polisi, di sisi timur sungai dari bawah jembatan hingga di posisi talud DAM berada kini menjadi area membahayakan bagi aktivitas warga, mengingat abrasi masih terjadi karena arus sungai masih deras. Untuk itu warga dihimbau tidak mendekati area tersebut. Petugas dari Polres Bantul terus memantau pergerakan abrasi yang terjadi di sisi timur sungai, serta melakukan pengamanan di sekitar lokasi.
“Kami dari Polres Bantul memberikan himbauan kepada masyarakat terhadap jebolnya talud di jembatan 2, kita memberikan himbauan untuk tidak mendekat ke lokasi TKP, kondisinya semakin terkikis di wilayah sisi timur” ujar Kasat Polair Polres Bantul, AKP Martono.
Luas kerusakan dam sepanjang 160 meter dan lebar 35 meter. Sementara untuk talud sepanjang 25 meter, lebar 5 meter tinggi 10 meter. Kerusakan tersebut harus segera ditangani karena, disamping untuk menahan laju arus Sungai Progo, juga berfungsi sebagai pengaman konstruksi jembatan srandakan. Di sekitar talud yang ambrol tersebut kini telah dipasang garis polisi.