TVRI YOGYAKARTA NEWS –PAULUS YESAYA JATI
Malioboro selalu menjadi tujuan favorit wisatawan untuk mengisi waktu liburan. Hal ini terlihat dari padatnya wisatawan saat libur imlek.
Keramaian ini terjadi sejak dimulainya libur panjang sabtu lalu. Saat pagi dan malam hari menjadi waktu yang dipilih wisatawan untuk menikmati kawasan Malioboro.
Kawasan Malioboro tidak pernah sepi pengunjung saat libur panjang. Pada libur isra mi’raj dan imlek kali ini, wisatawan memadati pedestrian sepanjang Jalan Malioboro. Antrian padat kendaraan menuju Malioboro terlihat memanjang. Petugas pun tampak sibuk mengatur lalu-lintas. Wisatawan tampak menghabiskan waktu untuk sekedar duduk-duduk atau untuk berfoto di plang jalan bertuliskan Malioboro. Jumiran, salah satu kusir andong mengatakan kepadatan wisatawan dimulai sejak dimulainya libur panjang sabtu lalu. Setiap harinya ia mampu mengantongi pendapatan kurang lebih 500 ribu rupiah. Biasanya, permintaan andongnya akan lebih meningkat ketika libur perayaan imlek. Tak sedikit wisatawan. Memanfaatkan jasa berfoto menggunakan baju adat jawa di kawasan Malioboro. Bersama keluarganya, deril salah satu wisatawan asal bekasi mengatakan sudah berencana lama untuk bisa mengabadikan momen spesial liburan dan berfoto dengan baju adat jawa di Malioboro yang sangat ikonik. Ongkosnya pun terbilang cukup terjangkau di kisaran 25 ribu rupiah hingga 50 ribu rupiah tergantung kelengkapannya dengan 5 ribu rupiah per fotonya.
“Saya memilih foto menggunakan adat jawa di wilayah Malioboro ini karena adat jawa itu unik, dan memilki ciri khas sendiri, nantinya hasil akan dipajang dirumah” ujar Deril, salah satu pengujung kawasan Malioboro.
Keramaian malioboro semakin bertambah dimalam hari dengan diberlakukanya car free night mulai pukul 18.00 WIB hingga 21.00 WIB. Hal ini bertujuan agar wisatawan dapat leluasa berjalan kaki meski Bus Trans Jogja serta andong akan masih diperbolehkan melintas.
