TVRI YOGYAKARTA NEWS –JATMIKO HADI
Petugas Pemadam Kebakaran Kulonprogo melakukan penyisiran sejumlah rumah warga menyusul banyaknya laporan temuan ular berbisa dari masyarakat.
Guna menghindari hal yang tidak diinginkan, petugas damkar pun menghimbau masyarakat mewaspadai kemunculan ular di wilayah pemukiman, mengingat saat ini sedang memasuki musim ular berkembang biak.
Seperti terlihat di wilayah Padukuhan Setan Wijimulyo Nanggulan, Kulonprogo. Petugas Damkar Kulonprogo nampak memeriksa sejumlah rumah warga, menyusul adanya laporan temuan anakan ular jenis kobra di wilayah ini. Petugas memeriksa seluruh sudut rumah hingga kamar mandi dan loteng. Memanfaatkan sejumlah peralatan diantaranya tongkat penjepit khusus, petugas melakukan penyisiran secara menyeluruh untuk memastikan tak ada ular yang terlewat. Namun setelah dilakukan penyisiran selama 1 jam lebih, petugas tidak menemukan ular lain yang bersembunyi. Sebelumnya Nina Krisna warga Dusun Setan, mengaku mendapati seekor anakan ular jenis kobra bersembunyi di dapur miliknya. Ia pun langsung menghubungi pihak damkar untuk melakukan evakuasi. Dibantu sejumlah warga lain, nina akhirnya berhasil menemukan dan mengevakuasi secara mandiri.
Damkar Kulonprogo sendiri mengaku telah mengevakuasi lebih dari 3 ekor ular diantaranya kobra, di sejumlah pemukiman warga, beberapa hari terkhir.
“Beberapa tempat terjadi ada ular kobra, maka kami menghimbau untuk menjaga lingkungannya masing-masing karena saat ini baru musim perkembangbiakan terhadap ular” ujar Kasi Damkar dan Penyelamatan, Kris Hartanto.
Damkar Kulonprogo menghimbau masyarakat agar lebih waspada dan berhati-hati terhadap masuknya ular di wilayah pemukiman, karena saat ini memang sedang memasuki musim berkembang biak. Selain bisa mencegah dengan membersihkan lingkungan secara rutin serta menabur wangi-wangian, warga juga bisa melakukan evakuasi secara mandiri dengan alat bantu tongkat pencepit.
