TVRI YOGYAKARTA NEWS –JATMIKO HADI
Sejumlah warga berinisiatif membuat jalan darurat, di sekitar lokasi ruas Jalan Provinsi Sentolo-Nanggulan Kulonprogo yang terputus beberapa waktu lalu.
Jalan darurat ini dibuat secara swadaya di atas tanah milik warga, untuk mempermudah akses, sekaligus memulihkan ekonomi masyarakat.
Akibat terdampak longsor, ruas jalan provinsi yang menghubungkan Kapanewon Sentolo dan Nanggulan Kulonprogo mengalami amblas dan harus ditutup total sejak Desember 2024 lalu. Namun hingga saat ini pemerintah belum juga melakukan upaya perbaikan di jalan tersebut. Menyikapi hal itu sejumlah warga yang tinggal di sekitar lokasi, tepatnya Dusun Setan Wijimulyo Nanggulan pun, berinisiatif membuat jalan darurat. Dibangun sejak beberapa minggu terakhir, jalan darurat ini dibangun di atas tanah milik warga secara swadaya atau menggunakan dana pribadi. Salah seorang warga mengaku sengaja menghabiskan dana puluhan juta rupiah untuk membangun jalan darurat tersebut, guna memudahkan masyarakat yang selama ini kesulitan mengakses Jalan Provinsi Sentolo-Nanggulan Kulonprogo yang terputus total. Padahal jalan ini merupakan jalur vital yang menjadi penopang semua aktifitas warga baik itu untuk pendidikan, ekonomi, dan sebagainya. Para pengguna jalan maupun warga sekitar mengaku sangat terbantu dengan adanya jalan darurat ini. Mereka hanya berharap agar pemerintah bisa secepatnya melakukan perbaikan menyeluruh ruas jalan ini.
“Ini punya tanah warga, yang membuat salah satu pengusaha asal daerah sini, ini warga kasian kalau melewati jalur lain itu bisa memutar denga durasi yang jauh, ini sukarela, mau memberi ya boleh tidak memberi ya tidak apa-apa” ujar Gianto, salah seorang warga.
Untuk memastikan kelancaran arus kendaraan, belasan warga pun dikerahkan untuk menjaga jalur tersebut secara bergantian. Warga juga menyiapkan kotak iuran sukarela bagi pengguna jalan yang melintas. Perbaikan Jalan Provinsi Sentolo-Nanggulan Kulonprogo sendiri ditargetkan baru bisa dimulai pada pertengahan Februari 2025 mendatang.