TVRI YOGYAKARTA NEWS – AGUNG NUGROHO-ARIEF HERIAWAN
Pemerintah Kota Yogyakarta, resmi memulai program pemeriksaan kesehatan gratis, di 18 puskesmas di Kota Yogyakarta. Program ini digelar, bagi warga yang berulangtahun pada bulan Januari, atau sebelum 11 Februari 2025.
Program pemeriksaan gratis diberikan kepada seluruh kelompok, yang berulang tahun, mulai dari balita, anak hingga usia 6 tahun atau prasekolah, anak usia 7 hingga 17 tahun, remaja usia 18 tahun ke atas, dewasa, dan lanjut usia. Program ini juga diperuntukkan, bagi ibu hamil, dengan metode pemeriksaan kesehatan, sesuai standar pelayanan kesehatan. Program pemeriksaan kesehatan gratis, merupakan salah satu upaya, untuk melakukan skrining, sehingga pemeriksaan yang dilakukan bertujuan untuk mencari indikasi penyakit yang diderita masyarakat. Bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan program PKG, bisa langsung mendatangi puskesmas, kemudian mengisi formulir, dan dilanjutkan dengan pemeriksaan oleh petugas kesehatan. Pemeriksaan ini disesuaikan dengan kemampuan masing-masing puskesmas, seperti untuk bayi, terdapat enam jenis pemeriksaan. Sedangkan untuk pasien dewasa, meliputi 14 jenis pemeriksaan. Jika terdapat indikasi untuk diperiksa misalnya kanker dan lainnya akan ditindak lanjut. Pemeriksaan ini menargetkan, 30 pasien per hari.
“Jadi untuk yang ulangtahun dari bulan Januari-Februari masih diberi kesempatan sampai bulan April, sesuai siklus seperti bayi ada 6 pemeriksaan, kalau dewasa nanti bisa 14, tapi itu juga sesuai indikasi, jadi sehari itu semuanya namun sesuai indikasi karena ada skrining mengisi form mandiri” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani.
Program pemeriksaan kesehatan gratis diharapkan mampu, memberi kesempatan bagi masyarakat, yang selama ini, kesulitan mengakses layanan kesehatan, khususnya dari segi biaya.
Program pemeriksaan kesehatan gratis diharapkan, berdampak pada semakin meningkatnya derajat kesehatan masyarakat, sehingga semakin mengoptimalkan pembangunan wilayah.