Ujian Kenaikan Tingkat Karatedo Gojukai Komda DIY

Ujian Kenaikan Tingkat Karatedo Gojukai Komda DIY

TVRI YOGYAKARTA NEWS – DONNY RAHMAD

Karatedo Gojukai Komisariat Daerah, Daerah istimewa Yogyakarta kembali menggelar, ujian kenaikan tingkat pertama di tahun 2025. Ujian digelar, untuk menjaga kualitas dan peningkatan prestasi anggota, dan diikuti 300 peserta dari sabuk putih hingga coklat se-DIY.

Ujian kenaikan tingkat, International Karatedo Gojukai Association, IKGA, Komisariat Daerah, Daerah istimewa Yogyakarta semester pertama di tahun 2025, digelar di Gedung Olahraga Balai Desa Pendowoharjo Sewon Kabupaten Bantul. Ujian ini diikuti 300 peserta dari sabuk putih hingga coklat se-DIY. Dengan rincian sabuk putih, 110 peserta, kuning 64, hijau 48, biru 24, dan sabuk coklat 24 karateka. Uji kenaikan tingkat Karatedo Gojukai Komisariat Daerah, Daerah istimewa Yogyakarta dilakukan di depan para penguji dari Komisariat Daerah, Daerah istimewa Yogyakarta tingkat sensei, atau guru dan 4 ke atas. Ujian ini, juga sebagai upaya regenerasi, menjaga kualitas, meningktakan kemampuan bagi para karateka, dan penyeragaman teknik jurus yang benar.

“Ini yang diujikan materi-materi kurikulum IKGA, yang kebetulan kurikulum IKGA ini seluruh nasional bahkan sampai ke Negara Jepang itu sama semuanya, harapannya nanti akan tumbuh bibit-bibit karate yang handal, tentunya Karatedo Gojukai Komisariat Daerah, Daerah istimewa Yogyakarta menghasilkan bibit-bibit atlet yang bagus, dan bisa ikut berkompetisi di tournament daerah, nasional, atapun internasional nantinya” ujar Ketua Dewan Guru Karatedo Gojukai Komisariat Daerah, Daerah istimewa Yogyakarta, Sensei Sarjana.

Para peserta mengikuti ujian, sesuai materi dari kurikulum yang sudah ditetapkan pengurus besar IKGA, dan sesuai grade sabuk masing-masing, meliputi gerakan dasar kihon yakni teknik dasar pukulan, tendangan, tangkisan dan kuda-kuda, serta kata atau rangkaian gerak jurus. Melalui UKT ini, IKGA Komisariat Daerah, Daerah istimewa Yogyakarta dapat melihat, perkembangan karatekanya, di seluruh Dojo di Daerah istimewa Yogyakarta, baik secara kuantitas, maupun kualitas, sehingga regenerasi atlet bisa berlangsung dengan baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *