Jelang Ramadan, DIY Siapkan 381 Kamera Pengawas Pantau Kamtibmas

Jelang Ramadan, DIY Siapkan 381 Kamera Pengawas Pantau Kamtibmas

TVRI YOGYAKARTA NEWS – HERDIAN GIRI

Jelang ramadan, Pemda bersama Polda DIY, mulai mempersiapkan upaya baru, dalam mengantisipasi kemacetan dan potensi gangguan kamtibmas, yakni sistem pemantau lalu-lintas, dan pengawasan keamanan berbasis sistem kota cerdas. Sistem ini dibekali teknologi artificial intelligence, dan telah terintegrasi dengan 381 kamera pengawas, serta tersebar di berbagai titik di seluruh Daerah Istimewa Yogyakarta.

Bukan rahasia lagi, saat musim libur panjang, terutama lebaran, sejumlah ruas jalan di Daerah Istimewa Yogyakarta, dilanda kemacetan lalu-lintas. Tak hanya itu, potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, termasuk menjelang bulan suci ramadan, dan selama lebaran kerap terjadi, di masyarakat. Namun sejak tahun 2024, Pemerintah Daerah, Daerah Istimewa Yogyakarta, bersama Kepolisian Daerah DIY, mulai mempersiapkan upaya baru, dalam mengantisipasi kemacetan dan potensi gangguan kamtibmas, agar tak semakin parah, yakni sistem pemantau lalu lintas, dan pengawasan keamanan, berbasis sistem kota cerdas. Operasional sistem ini, dipusatkan di Back Office Smart Province, di Kompleks Kantor Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Kepatihan, Danurejan, Kota Yogyakarta. Sistem baru itu efektif, untuk melakukan pemantauan lalu lintas orang dan barang, serta keamanan. Sistem ini dibekali teknologi kecerdasan buatan, dan telah terintegrasi dengan 381 kamera pengawas, yang tersebar di berbagai lokasi, di seluruh wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Saya kira kalau menurut saya sangat memadai bisa kita control dari sini, kalau ada kecelakaan bisa segera di tangani, mana wilayah yang tarfficnya tidak lancar bisa kita lihat dari CCTV nanti akan segera diatur” ujar Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Hamengku Buwono X.

Sistem pemantau lalu lintas, dan pengawasan keamanan, berbasis sistem kota cerdas ini, tidak hanya berfungsi untuk memantau lalu lintas, tetapi juga untuk mendeteksi, potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Dalam waktu dekat, Pemda bersama Polda Daerah Istimewa Yogyakarta, melakukan penambahan 16 kamera pengawas, dengan fitur analitik khusus. Upaya ini dilakukan, agar pemantauan lalu lintas dan potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, bisa lebih optimal, di titik-titik kritis, selama libur panjang, termasuk lonjakan arus mudik, di jalur yang padat, di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *