Jelang Ramadhan, Pemkot Yogyakarta Gelar Pasar Murah Goes To Kemantren

Jelang Ramadhan, Pemkot Yogyakarta Gelar Pasar Murah Goes To Kemantren

TVRI YOGYAKARTA NEWS – OSEANI PUTRI

Menyambut bulan suci ramadan 1446 Hijriah, Pemerintah Kota Yogyakarta kembali menggelar Pasar Murah Goes To Kemantren. Mulai hari ini hingga tanggal 6 Maret 2025.

Pasar murah akan digelar di 14 kemantren di Kota Yogyakarta.

Kemantren Mantrijeron Kota Yogyakarta menjadi  lokasi pertama digelarnya Pasar Murah Goes To Kemantren yang digelar Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta. Kepala Bidang Persediaan Pengawasan dan Pengendalian Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Sri Riswanti menyampaikan, pasar murah dilaksanakan dalam rangka persiapan menyambut bulan ramadhan dan idul fitri. Upaya ini diharapkan dapat  meningkatkan daya beli masyarakat ditengah potensi kenaikan harga.

“Pasar murah ini kita selenggarakan dalam rangka untuk meningkatkan daya beli masyarakat dalam menghadapi hari raya idhul fitri apalagi ini menjelang bulan ramadhan, karena secara empiris setiap menjelang hari raya itu ada kemungkinan kenaikan harga, dalam adanya kegiatan ini, harapan kami bisa menahan laju perkembangan harga yang terjadi pada saat pembelian besar-besaran bersama di pasar, untuk sasaran tahun ini 14 kemantren, jadi masing-masing kemantren kita laksanakan 1 hari, dengan penerima manfaat masyarakat di kemantren yang berangkutan, untuk tahun ini 1 kali saja, sementara teralokasi di anggaran Pemerintah Kota Yogyakarta nanti harapan kami menjelang hari raya keagamaan tahun ini natal dan tahun baru bisa kita anggarkan kembali” ujar Kepala Bidang Persediaan Pengawasan dan Pengendalian Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Sri Riswanti.

Sri Riswanti mengatakan, dalam Pasar Murah Goes To Kemantren kali ini, ada 3 kemantren besar yang diberikan kuota khusus  6 ton, karena warga miskinnya lebih banyak, yakni  Kemantren Gondokusuman, Umbulharjo dan Mergangsan. Sedangkan 11 kemantren lainnya mendapatkan kuota 4 ton. Pasar murah ini didukung anggaran APBD Kota Yogyakarta sebesar 2.000 rupiah setiap komoditas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *