TVRI YOGYAKARTA NEWS – MUCHAMMAD RIDWAN
Kegiatan literasi cerdas bagi anak-anak, saat ini terus digalakkan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, DIY.
Salah satunya melalui program jumpa si ceria Jumat pagi menuju literasi cerdas dan bergembira, sehingga menjadi ruang membaca bersama dan bercerita.
Kegiatan perpustkaan keliling kali ini, salah satunya dilakukan di Lapangan Pemda Sleman, Kalurahan Tridadi, Kapanewon Sleman. Dimulai dengan kedatangan sebuah mobil perpustakaan keliling lengkap dengan membawa buku koleksinya ini, belasan murid dari Taman Kanak-Kanak, TK, ini terlihat antusias mendengarkan cerita yang dibacakan dari sebuah buku oleh seorang pustakawan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, DIY. Satu persatu buku bercerita dibacakan, sementara para murid ini antusias mendengarkan dan sesekali mengungkapkan keingintahuannya tentang cerita yang dibacakan. Kepala Bidang Pembinaan dan Pengelolaan Perpustakaan, Rini Puspitasari menjelaskan, kegiatan yang digelar di hari Jumat pagi ini mengambil tema menuju literasi cerdas dan bergembira, sehingga memberikan ruang bercerita bagi para siswa. Dalam kegiatannya yang dimulai dari pukul 08.00 hingga 11.00 WIB, selain menampilkan aktivitas yang menarik, kegiatan bertajuk jumpa si ceria ini mengajak siswa membaca bersama dan bercerita, read a loud. Dihadirkannya program jumpa si ceria ini diharapkan mampu mendorong kalangan peserta didik untuk lebih giat membaca.
“Kehadiran perpustakaan keliling ini maka perpustakaan keliling akan menjawab pertanyaan masyarakat luas, dia bisa dijangkau masyarakat luas, termasuk pengenalan ke anak-anak usia dini” ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Pengelolaan Perpustakaan, Rini Puspitasari.
Adapun sasaran program jumpa si ceria ini, banyak dilakukan dan bersinergi dengan sejumlah sekolah, baik ditingkat Taman Kanak-Kanak, TK, Sekolah Dasar, SD, maupun jenjang berikutnya. Untuk memperlancar kegiatan, dinas perpustakaan dan kearsipan Kabupaten Sleman tak hanya menggunakan armada kendaraan roda 4 saja, namun juga terkadang memanfaatkan kendaraan roda 3 dengan membawa ratusan koleksi buku berbagai jenis.
