Bunga Tabur Laris Manis Jelang Ramadhan

Bunga Tabur Laris Manis Jelang Ramadhan

TVRI YOGYAKARTA NEWS – SETYA BUDI

Mendekati ramadhan, penjual bunga tabur keperluan ziarah, menjamur berjualan di beberapa jalan utama di Kota Wonosari, Gunungkidul. Melonjaknya permintaan bunga oleh warga pada bulan ruwah atau sya’ban ini, memicu kenaikan harga jual beberapa jenis bunga hingga berkali lipat dibanding hari biasa.

Akhir bulan ruwah atau sya’ban banyak digelar tradisi ziarah kubur dan nyadran di berbagai lokasi. Penjualan bunga untuk keperluan ziarah kubur melonjak tajam beberapa hari jelang ramadhan ini. Jalan utama Depan Pasar Argosari, Kota Wonosari, Gunungkidul, menjadi lokasi yang banyak dipilih warga untuk berbelanja bunga tabur. Para penjual bunga yang sebelumnya hanya mangkal di area pasar, saat ini hingga dipinggir jalan. Banyaknya warga yang berburu bunga membuat waktu berjualan juga ditambah. Ami salah seorang penjual mengaku, seminggu terakhir permintaan bunga melonjak tajam. Dirinya bersama penjual bunga tabur lain pun harus rela membuka lapak jualan lebih pagi untuk melayani pembeli. Permintaan bunga tabur melonjak hingga 3 kali lipat dibanding hari biasa. Dalam sehari, penjual bunga seperti ami  bisa menjual hingga lebih tiga puluh kilogram bunga tabur yang didominasi jenis mawar. Naik dari kondisi hari biasa yang hanya terjual kisaran belasan kilogram. Tingginya permintaan dibarengi terjadinya kenaikan harga. Harga bunga jenis mawar baik merah atau putih sudah menyentuh harga lebih dari empat ratus ribu per kantong isi 3 kilogram. Pasokan  bunga yang mengandalkan kiriman luar daerah juga terus ditambah. Selain berlangganan dengan pemasok lama asal Boyolali, para penjual bunga saat ini juga harus mendatangkan kiriman dari wilayah Magelang.

“Dapat lumayan naik permintaannya, harganya juga ganti lebih tinggi, jenis tabur itu ada sekar, daun pandan, daun telasih, itu dicampur, maka dinamakan tabur, biasanya yang beli kebanyakan dari luar kota” ujar Ami, salah seorang penjual bunga tabur.

Selain warga lokal, banyak perantau yang rela menyempatkan pulang untuk berziarah di bulan ruwah. Bunga jenis mawar banyak digunakan sebagai bunga tabur ziarah. Beberapa bunga lain seperti kenanga, daun pandan, dan selasih dipakai hanya sebagai campuran. Makin mendekati ramadhan diperkirakan penjualan akan kian ramai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *