TVRI YOGYAKARTA NEWS – OSEANI PUTRI
Ikatan Guru Aisyiyah Bustanul Athfal IGABA Daerah Istimewa Yogyakarta kembali menggelar musyawarah wilayah. Muswil ke-5 kali ini bertujuan untuk merumuskan langkah-langkah strategis menghadapi tantangan pendidikan di abad kedua yang tak mudah, sekaligus memperkuat peran igaba sebagai inovator dalam dunia pendidikan.
Musyawarah wilayah ke-5 IGABA dilaksanakan di Mualimin Yogyakarta dan mengusung tema “meneguhkan igaba sebagai organisasi profesi dalam melejitkan paud aisyiyah abad kedua. Acara ini juga menjadi momentum refleksi bagi IGABA untuk terus berkontribusi dalam menciptakan generasi emas 2045. Dalam kesempatan ini Ketua Panitia Pelaksana, Sri Widayani menyampaikan bahwa memilih pemimpin dan menjalankan kepemimpinan bukan hal mudah. Namun IGABA akan terus berkomitmen menjadi organisasi yang kokoh dan profesional dalam menghadapi perkembangan zaman. IGABA tidak hanya dituntut dalam hal pengajaran tetapi juga sebagai inovator yang memiliki keterampilan relevan dan mampu berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengembangkan igaba dalam peran sosial dan kemasyarakatan. Pimpinan Wilayah IGABA DIY Kus Indarti mengatakan, memasuki abad kedua, IGABA menghadapi tantangan yang berat. Oleh karena itu IGABA berkomitmen semakin solid dan profesional dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan generasi penerus, sekaligus meningkatkan kesejahteraan guru. Ia menyatakan IGABA juga siap membersamai guru-guru dalam menghadapi kendala dalam menjalani profesi.
“Sesuai dengan tema kami, yaitu meningkatkan pendidikan, harapannya semakin mandiri, dan bisa untuk memajukan pendidikan di DIY” ujar Pimpinan Wilayah IGABA DIY Kus Indarti.
Dalam kesempatan ini Kepala Balai Besar Guru Penggerak DIY, Adi Wijaya acara ini menyatakan dukungannya untuk meningkatkan kompetensi para guru yang tergabung di IGABA.
Dengan semangat kolaborasi dan transformasi, IGABA DIY berharap dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan guru, serta mampu menciptakan generasi emas yang siap menghadapi tantangan masa depan.
