TVRI YOGYAKARTA NEWS – DONNY RAHMAD
Pengkab Akuatik Sleman kembali menggelar kejuaraan renang terbesar di tanah air KRASSI 2025 Yogyakarta, kejurnas yang diikuti ribuan atlet renang dari 18 provinsi ini menjadi tolok ukur dan pematangan atlet renang usia sekolah baik di level pendidikan dasar hingga perguruan tinggi.
Kejuaraan Nasional Renang Antar Sekolah dan Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia, KRASSI 2025 yang diselenggarakan Pengkab Akuatik Sleman dan Dispora Sleman di Kolam Renang FIK UNY diikuti 1.126 peserta terdiri 645 atlet putra dan 481 atlet putri, berasal dari 283 sekolah dan perguruan tinggi dari 18 provinsi di Indonesia.
Event renang terbesar di tanah air ini melaksanakan 6.603 series nomor lomba yang terbagi dalam 3.708 seri putra dan 2.89 seri lomba kategori putri dengan berbagai jenis gaya renang.
Selain menjaring para atlet potensial berprestasi kegiatan rutin tahunan ini menjadi sarana para atlet dan pelatih untuk mengukur dan evaluasi hasil latihan selama ini.
“Harapannya untuk memotivasi kepada atlet-atlet yang masih muda, agar lebih berprestasi dan kemudian bisa mendukung belajar, jadi untuk seandainya mendapatkan sertifikat atau medali itu nanti bisa menjadi point di dunia pendidikan” ujar Ketua Forum Klub Renang Sleman, Sarmanto.
KRASSI menjadi referensi penting bagi pembinaan atlet usia muda, menjadi tolok ukur dan pembinaan atlet renang khususnya usia dini, selain krassi, Pengkab Akuatik Sleman masih memiliki 2 kejuaraan level nasional lainya yakni walikota cup, bupati cup, dimana semua event tersebut mendukung pemeriontah menciptakan perenang-perenang tangguh berprestasi ditiap daerah yang mamapu berbicara di tingkat Nasional dan Internasional.