TVRI YOGYAKARTA NEWS – AGUNG NUGROHO-ARIEF HERIAWAN
Tiga dalang cilik tampil dalam pagelaran wayang kulit bertajuk sinau nonton wayang menandai puncak peringatan HUT ke 54 SMP Stela Duce 2 Yogyakarta. Selama 3 jam ketiganya yang merupakan siswa SMP Stela Duce 2 Yogyakarta menunjukan ketrampilannya mendalang dengan mengambil lakon wahyu gada inten.
Memperingati HUT ke-54, SMP Stela Duce 2 Yogyakarta mengadakan berbagai kegiatan termasuk pagelaran seni budaya. Dibidang kegiatan seni budaya, dilombakan tari, karawitan dan pagelaran wayang kulit yang ditampilkan oleh 3 siswanya. Kepala SMP Stela Duce 2 Yogyakarta RV Banu Hastha Kunjana menyebut, pihaknya memiliki value proposision sebagai sekolah yang unggul di bidang sains dan budaya, salah satunya memberi kesempatan pada siswa untuk belajar tentang budaya dan tentang belajar hidup. Oleh karena itu dalam puncak peringatan HUT ke 54 nya, digelar pentas wayang kulit bertajuk sinau nonton wayang yang di bawakan 3 dalang anak-anak siswa SMP Stela Duce 2 Yogyakarta kelas 8 dan 7 masing-masing, R Nurwaskita Cahyo Darmawan, Rafael Windrasto Satrio Adi dan Simon Abimanyu. Mengambil lakon wahyu gada inten yang diambil dari cerita mahabarata, menggambarkan dalam mencapai suatu tujuan harus gigih dan bekerja keras. Dihadapan seluruh pengurus sekolah dan yayasan, siswa, alumni dan perwakilan Dinas Pendidikan serta para orang tua, ketiga dalang yang belajar di Sanggar Omah Cangkem tampil cukup memukau dengan melibatkan panembromo para guru SMP Stela Duce 2 Yogyakarta. Sinau nonton wayang di harapkan mampu menjadi tuntunan hidup yang berbudaya dan cinta semesta.
“Untuk itu tema yang kami angkat yaitu Cerdas dalam ilmu, luhur dalam budaya, peduli kepada sesama dan semesta, dengan tema ini kami berharap, terutama anak-anak kami bisa mengembangkan karakter mereka untuk menjadi pribadi yang cerdas dan berbudaya. Karena ternyata nonton wayang itu bukan hal yang simpel, jadi harus ada sarana untuk bisa belajar nonton wayang, agar bisa mendapatkan nilai yang dimaksudkan dalam wayang tersebut, untuk itu kami perlu menyiapkan anak-anak dalam bentuk literasi, 2 minggu sebelumnya, kami sudah memberikan narasi-narasi yang bisa dipelajari oleh anak-anak sehingga pada hari ini ketika nonton wayang sudah ada gambaran, ceritanya seperti apa dan dengan demikian diharapkan mereka terbentuk untuk menemukan nilai yang dimaksudkan” ujar Kepala SMP Stela Duce 2 Yogyakarta RV Banu Hastha Kunjana.
Sebelumnya rangkaian HUT ke 54 SMP Stela Duce 2 Yogyakarta di gelar bakti sosial pembagian sembako terhadap masyarakat, lomba karawitan tingkat SD yang diikuti sejumlah sekolah di DIY, lomba tari kreasi dan cerdas cermat antar sekolah.
