Dampak Cuaca Buruk, Padi Seluas Belasan Hektare di Gunungkidul Rusak, Petani Merugi

Dampak Cuaca Buruk, Padi Seluas Belasan Hektare di Gunungkidul Rusak, Petani Merugi

TVRI YOGYAKARTA NEWS – ADHITYA PUTRATAMA

Cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta dalam beberapa hari terakhir membuat belasan hektare lahan padi yang sudah siap panen mengalami rebah dan  menimbulkan kerugian bagi para petani.

Seperti inilah kondisi lahan persawahan

Belasan hektar tanaman padi yang sudah siap panen milik sejumlah warga di Padukuhan Polaman, Kalurahan Pampang, Kapanewon Paliyan, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, kondisinya rebah atau ambruk setelah beberapa hari terakhir dilanda cuaca buruk berupa hujan deras yang disertai angin kencang, mengetahui hal ini, para petani pemilik lahan saat ini hanya bisa pasrah, sebab tanaman padi miliknya yang sudah berusia 3 bulan dan rencananya akan segera dipanen, justru rebah. Para petani terpaksa memanen dalam kondisi padi yang ambruk, untuk menghindari kerugian yang lebih besar, akibat padi terlalu lama terendam air. Selain menurunkan kualitas panen, dampak dari ambruknya tanaman padi ini juga merugikan petani, karena biaya untuk proses panen jadi lebih besar. Kondisi padi yang ambruk membutuhkan waktu panen lebih lama dari waktu memanen tanaman padi normal.

“Sebagian ada yang rusak, sebagiannya lainnya padi yang belum di panen, yang belum di panen masih luas sekali sekitar 40%, kerugian petani yang belum di panen terendam air, gabahnya jadi membusuk kalau tidak segera di panen” ujar Ngadiyo, salah seorang petani setempat.

Total sekitar 40% lahan padi di Padukuhan Polaman yang terdampak cuaca buruk, dengan kisaran luasan hingga belasan hektare.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *