TVRI YOGYAKARTA NEWS – AGUNG HANGGARA
Antisipasi dini dalam kesiapsiagaan mewujudkan pengungsian yang lebih aksesibel dan inklusif terus dilakukan. Untuk itu Yakkum Emergency Unit YEU menggelar lokakarya mitigasi bencana gunung merapi bagi penyandang disabilitas.
Lokakarya mewujudkan pengungsian yang lebih aksesibel dan inklusif diinisiasi Yakkum Emergency Unit YEU, melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk BPBD DIY, BMKG DIY, Dinas Sosial DIY, FPRB DIY, serta komunitas lokal di sekitar lingkar merapi. Pelatihan yang dilaksanakan di Disaster Oasis Training Centre ini, dihadiri 50 orang, dari berbagai instansi terkait. Lokakarya ini, membahas beberapa topik utama, seperti pelibatan kelompok yang berisiko dalam sistem informasi manajemen data disabilitas, akses peringatan dini yang lebih inklusif, serta pengungsian yang ramah bagi penyandang disabilitas. Project Manager Yakkum Emergency Unit YEU, Jessica Novia mengatakan, melalui program ideaksi, yeu berinisiatif mendukung inovasi komunitas dalam menciptakan solusi lokal yang inklusif berbasis pengalaman masyarakat terdampak bencana.
Kepala Sub Bidang Pencegahan BPBD DIY, Agung Wicaksono, menekankan, BPBD DIY juga berkomitmen untuk menjadikan inklusivitas sebagai bagian dari kebijakan penanggulangan bencana.
“Tapi harus bisa melakukan evakuasi mandiri, dari informasi bahaya yang diberikan dalam hal ini otoritas pemberi informasi yaitu BPTKG atau Badan Geologi Kementerian ESDM” ujar Kepala Sub Bidang Pencegahan BPBD DIY, Agung Wicaksono.
Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan masyarakat, khususnya penyandang disabilitas, dalam menghadapi potensi bencana.